Mendongeng adalah salah satu aktivitas yang banyak disukai anak-anak. Banyak studi yang menjelaskan bahwa dongeng adalah sesuatu yang menghibur sekaligus dapat menambah wawasan tentang sesuatu. Salah satu pendongeng terkenal Indonesiam Agus DS yang biasa disapa Kak Agus mengatakan bahwa mendongeng merupakan cara untuk menanamkan nilai luhur pada anak sekaligus cara untuk mengajarkan anak berbahasa, bereskpresi, dan bernalar.
Nah, bagi orang tua yang sedang mencari dongeng pengantara tidur untuk anak, kami punya beberapa rekomendasi dongeng seru untuk diperdengarkan. Mari simak informasinya di bawah ini!
Dongeng Burung Bangau yang Angkuh
Dongeng Burung Bangau yang Angkuh ini adalah salah satu kisah yang mengajarkan anak untuk tidak sombong dang angkuh. Diceritakan ada seekor bangau yang terkenal angkuh. Bangau tersebut tengah mencari ikan untuk sarapannya. Namun, karena perasaan angkuh yang menyelimuti dirinya, ia tidak mematuki ikan-ikan kecil yang berenang di sekitar kakinya. Menurutnya, dirinya terlalu tinggi untuk makan ikan-ikan kecil seperti itu.
Sampai matahari sudah tinggi, sang bangau masih belum menemukan ikan yang sesuai dengan standar dirinya. Hilir mudik ikan berenang di sekitar kaki panjangnya, tapi ia enggan memakan mereka. Sampai sore tiba, sang bangau tidak dapat ikan apa pun. Karena perutnya yang lapar, ia pun terpaksa memakan siput kecil yang lewat di pinggir sungai.
Dongeng Kancil dan Buaya
Dongeng binatang satu ini menceritakan tentang seekor kancil yang cerdik yang berhasil mengelabui buaya si predator ganas. Suatu hari sang kancil berjalan di hutan sendiri untuk mencari makan. Karena sedang kemarau, ia pun pergi jauh ke sisi hutan lainnya.
Di sana ia melihat sungai yang dihuni oleh para buaya-buaya besar. Sang kancil harus pergi ke sisi lain dari sungai untuk mendapatkan makanan sebab perutnya sudah keroncongan. Ia pun bersiasat. Kepada sang buaya, kancil menyampaikan bahwa ia mendapat amanat untuk menghitung jumlah buaya karena Simba si Raja Hutan sedang menyiapkan hadiah untuk mereka.
Merasa senang dengan kabar itu, para buaya pun berbaris, lalu kancil berjalan menginjak punggung buaya sampai akhirnya ia sampai di seberang sungai. Setelah sampai, ia pun meninggalkan para buaya yang menunggu hadiah.
Baca Juga:
Inilah Beragam Manfaat Menggambar untuk Anak-Anak
Review Buku The Concise Dinosaur Encyclopedia
Tanaman Padi
Dongeng Beruang dan Lebah
Dongeng beruang dan lebah menceritakan tentang seekor beruang yang tengah mencari makan. Suatu ketika ia melihat batang pohon tumbang yang menjadi sarang lebah madu. Beruang berpikir bahwa di dalam sarang itu pasti banyak madu tersimpan.
Ketika hendak mengambil madu-madu tersebut, sekumpulan lebah datang dan menyengat sang beruang. Sang beruang pun marah dan loncat ke arah sarang madu untuk menghancurkannya. Akan tetapi, lebah-lebah yang ada di dalam sarang lalu bersatu dan menyerang beruang sampai akhirnya membuat beruang menyerah. Beruang itu pun lari terbirit-birit menyelamatkan diri.
Dongeng Angsa dan Telur Emas
Suatu hari ada seorang petani yang membawa seekor angsa. Esok paginya petani tersebut melihat ada telur emas di tempat angsa tersebut disimpan. Telur emas itu pun dijualnya kepasar dan sejak saat itu sang petani menjadi benar-benar kaya.
Setiap telur yang keluar dari angsa ajaib itu ia jual ke pasar. Makin lama sang petani semakin kaya. Namun, tidak ada rasa puas dalam dirinya. Hingga suatu hari ia menyembelih angsa tersebut karena ingin lebih banyak emas. Namun, bukan emas yang ia temukan dalam tubuh angsa, melainkan oran-organ biasanya. Kini, angsa tersebut telah mati dan sang petani tidak bisa lagi mendapat telur emas seperti dulu.
Tertarik untuk mengasah kemampuan anak dalam bercerita? Ibu dan Bapak bisa mendaftarkan putra-putri tercinta di kelas bercerita Anak Bisa. Cek info lengkapnya di sini.