Tak terasa bulan suci Ramadan kembali kita sambut tahun ini. Selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan hawa nafsu, seperti makan dan minum. Tentunya tidak mudah untuk menjalankan puasa, terutama bagi anak-anak.
Meski sulit, namun kita tetap perlu mengajarkan ibadah ini agar anak terbiasa dan siap menjalankannya ketika nanti memasuki usia wajib untuk berpuasa. Ada beberapa cara asik yang bisa kita lakukan untuk mengajarkan puasa kepada anak. Yuk simak ulasan berikut ini!
Menjelaskan Puasa dengan Bahasa Anak
Kewajiban ibadah puasa bagi umat Muslim tentu didasari dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Ada banyak larangan yang perlu kita jalani selama melakukan puasa. Sebagai orang tua, kita perlu menjelaskan aturan dan tata cara berpuasa pada anak.
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjelaskannya. Yang paling penting adalah cara berkomunikasi pada anak. Gunakanlah bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh anak. Tidak perlu dengan paksaan, ajaklah anak agar tertantang untuk menahan hawa nafsunya selama menjalankan puasa.
Ajak Berlatih Bangun Untuk Sahur Bersama
Salah satu kesulitan anak dalam menjalankan ibadah puasa adalah bangun ketika waktu sahur pada dini hari. Padahal makan sahur adalah kewajiban agar asupan gizi kita senantiasa terpenuhi selama puasa seharian.
Untuk hal ini, kita perlu memberikan contoh yang tepat bagi anak. Mulai dari tidur lebih awal, hingga membiasakan bangun untuk sahur. Buatlah makanan favorit si kecil agar ia semangat untuk menjalani sahur. Sebelum tidur, kita pun bisa mulai berdiskusi dengan anak tentang menu sahur yang akan disantap nanti.
Isi Waktu Menunggu Berbuka dengan Aktivitas Menyenangkan
Momen yang berkesan selama menjalankan puasa salah satunya adalah menunggu waktu berbuka. Agar tidak bosan, ajaklah anak untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan. Kita bisa mengajak si kecil untuk menyiapkan makanan-makanan untuk berbuka, membaca buku, bermain game board, dan masih banyak lagi.
Memberikan Penghargaan Atas Capaian Puasanya
Agar anak tetap semangat menjalankan ibadah puasa dari hari ke hari, berilah ia apresiasi ketika telah berhasil berpuasa sehari penuh. Jika hanya mampu berpuasa setengah hari, kita pun tetap harus memberikan apresiasi dan semangat terhadap capaiannya tersebut.
Kita tak perlu langsung memberikan hadiah kepada anak. Cukup dengan ucapan, semangat dan rasa percaya diri anak perlahan akan meningkat untuk menjalankan ibadah puasa. Jika tetap ingin memberinya hadiah, berikanlah ketika waktu bulan puasa telah selesai, yakni ketika Hari Raya Idul Fitri.