Metamorfosis Katak
( Fase hidup katak )
Fase hidup dimana katak kecil hidup di dalam air dengan menggunakan insang.
Akan tetapi ketika dewasa, insang yang ada pada katak akan hilang & tergantikan dengan paru-paru.
Telur Katak
Katak bisa menghasilkan telur hingga 20.000 telur (biasanya di dalam air).
Kemudian telur yang sudah dikeluarkan akan mengapung di atas air dan membentuk sebuah gumpalan,
ada juga yang menempel pada tumbuhan dan tenggelam ke dalam air.
Umumnya telur katak akan menetas saat usianya mencapai satu hingga tiga minggu.
Berudu/Kecebong
Kecebong – Fase kedua dalam daur hidup katak setelah telur menetas.
Mempunyai insang (digunakan untuk hidup di dalam air) yang muncul pada tubuh kecebong setelah dua hari menetas dari telur.
Pada tahap ini, Mereka hidup secara tertutup di dalam air selama lima hari hingga berubah menjadi katak muda.
Selama menjadi berudu, mereka memakan alga & tumbuhan yang ada di dalam air saja.
Katak Muda
Katak muda juga masih hidup di dalam air dengan menggunakan insangnya dan biasanya berburu makanan seperti jangkrik.
Pada awal transisi Setelah 3 minggu, kulit mereka akan tumbuh dan menutupi insang.
Setelah berusia 8 minggu, akan mulai tumbuh kaki belakang & terus membesar serta diikuti
dengan pertumbuhan kaki depan.
Kemudian pada minggu ke-12, jari-jari kaki pada katak akan mulai tumbuh terbentuk sempurna,
ekor belakang memendek, dan insang sudah tergantikan oleh paru-paru.
Katak Dewasa
Katak dewasa lebih sering menghabiskan hidupnya di darat, mempunyai kulit yang sedikit licin,
berwarna hijau, & kecoklatan, kaki bagian belakang berukuran lebih panjang memudahkan mereka
saat melompat ataupun berenang.
Setelah dewasa, katak jantan akan kembali membuahi katak betina.
Kemudian menghasilkan telur kembali. Ketika bereproduksi, katak akan mencari tempat yang lembab & berair.