Seperti sudah menjadi sebuah hukum alam bahwa manusia diberkahi penasaran yang tinggi terhadap makhluk lainnya yang ada di Bumi, salah satunya hewan. Saat manusia penasaran, mereka didorong untuk melakukan penelitian guna mencari tahu lebih dalam tentang hewan tersebut.
Salah satu yang banyak diteliti oleh para ilmuwan dunia adalah lebah. Menurut mereka, manusia dan hewan seperti lebah memiliki kesamaan, seperti sama-sama suka membentuk koloni, menjalani hidup yang teratur, dan mengikuti sosok Alpha di mana ia adalah seorang penguasa.
Bagaimana Cara Hidup Lebah?
Dalam sebuah koloni, ada tiga golongan lebah, yakni lebar pekerja, lebah tak berawak, dan lebah ratu yang merupakan penguasanya. Lebah pekerja adalah betina. Mereka mengumpulkan serbuk sari untuk bahan makanan lebah lain dan bertugas melindungi sarang. Jenis lebah lainnya adalah lebah jantan
Dalam satu sarang lebah berisi sekitar 10-80 ribu lebah, dan memiliki satu ratu. Tugas ratu sangat penting, yaitu bertelur. Dia memastikan telur tetap ada untuk kelangsungan masa depan sarangnya. Tanpa ratu, populasi lebah akan berkurang sangat cepat. Di koloni lebah, ratu adalah lebah yang sangat penting. Dibandingkan yang lainnya, lebah ratu memiliki rentang hidup yang lebih lama, sekitar lima tahun.
Lebah ratu bisa menghasilkan telur lebih dari 1000 butir setiap hari. Ada dua jenis telur lebah, yakni yang dibuahi dan tidak dibuahi. Telur yang tidak dibuahi kemudian menetas menjadi lebah jantan golongan drone (lebah madu jantan). Sementara itu, lebah yang dibuahi menetas menjadi lebah betina yang termasuk golongan lebah pekerja atau ratu selanjutnya.
Baca Juga:
Apakah Sapi Bisa Berenang?
Mengapa Kucing Tidak Suka Air?
Cara Lebah Memilih Ratu Mereka
Seperti yang disinggung di atas, ratu lebah tidak hidup selamanya. Ada masaknya ia harus menyerahkan tahta kepada ratu yang baru. Apabila seekor lebar ratu ditolak oleh sarangnya sendiri, mengalami sakit atau sudah mencapai akhir hidupnya, ratu akar mengalami penurunan produksi telur. Di saat itu, penghuni sarang tahu bahwa mereka harus memilih ratu baru.
Dalam memilih ratu, yang pertama mereka lakukan adalah ratu bertelur lebih banyak, sementara lebah pekerja memilih sampai 20 telur untuk dibuahi. Saat telur ini menetas, lebah pekerja memberi mereka makanan khusus yang disebut royal jelly yang membantu larva tumbuh lebih baik dibandingkan dengan larva yang drone dan larva lebah pekerja.
Kemudian, lebah pekerja akan menempatkan calon ratu mereka di sel terpisah dalam sarang. Di sel terpisah itu, larva terus makan royal jelly. Larva yang duluan matang itulah yang menjadi lebah ratu. Saat lebah ratu yang baru muncul, ia akan menyingkirkan pesaingnya. Terkadang, ratu baru muncul lebih dari satu. Mereka akan berkelahi, dan yang keluar menjadi pemenang, dialah yang berhak menjadi ratu baru.
Nasib Lebah Ratu Lama
Lantas, bagaimana dengan nasib lebah ratu yang lama? Nah, ada kalanya lebar pekerja akan mengusir lebah ratu yang lama dari sarangnya, ada pula yang membiarkan ia hidup di sarang sampai ia mati secara alami. Apabila sarang tumbuh besar, ratu yang lama bisa memimpin gerombolan lebah baru di sarang yang baru.
Luar biasa, bukan? Lebah adalah makhluk yang menjadi bagian dari ekosistem yang penting. Mereka menghasilkan sesuatu  yang sangat bermanfaat bagi manusia, seperti madu, royal jelly, pollen, propolis bahkan sengat lebah yang digunakan untuk terapi. Karena itulah, masyarakat membudidayakan lebah dengan baik karena hal tersebut berpeluang menjadi bisnis yang menguntungkan.
Nah, itulah informasi mengenai lebah yang menarik untuk diketahui. Mau tahu info sains yang menarik lainnya? Yuk, mampir di situs web ANAKBISA.