Dalam bahasa Indonesia permainan tic tac toe berarti permainan silang bulat silang. Ini adalah sebuah permainan yang cukup mudah. Tak hanya mudah, permainan ini juga menyenangkan dan sederhana. Kebanyakan orang bermain permainan ini saat mereka masih anak-anak. Tujuan dari permainan ini yaitu untuk mendapatkan 3 X kamu atau O dalam satu garis. Namun tahukah kamu bahwa permainan memiliki sejarah yang menarik. Yuk, simak penjelasannya di sini.
Sejarah Tic Tac Toe
Beberapa orang berpendapat bahwa asal usul tic tac toe dari orang Mesir kuno. Namun, catatan kuno paling konkret yang ada tentang permainan ini menyebutkan bahwa tic tac toe berasal dari orang Romawi. Di negara tersebut permainan disebut sebagai terni lapili, atau tiga kerikil sekaligus.
Memang boleh dikatakan cara bermainnya tidak selalu identik dengan cara kita memainkan tic tac toe saat ini. Alih-alih menuliskan tanda, diyakini bahwa orang Romawi akan menggunakan token, potongan, atau kerikil, dan memindahkannya di sekitar kisi untuk mewakili gerakan yang berbeda. Sama seperti sekarang ini, kita bisa melihat garis-garis terni lapili tergores di sekitar kota Romawi kuno.
Perkembangan Terni Lapili Menjadi Tic Tac Toe
Bagaimana permainan dari bangsa Romawi ini berkembang tidak diketahui dengan jelas. Beberapa mengatakan ada catatan tentang permainan terni lapili dimainkan di abad pertengahan. Namun data yang konkret muncul beberapa waktu kemudian.
Pada abad ke-18 di Inggris muncul untuk pertama kalinya catatan permainan anak-anak yang mirip dengan tic tac toe. Meskipun tidak ada penjelasan konkret tentang apa yang terjadi selanjutnya, kemungkinan besar permainan ini berkembang hingga ke pantai Amerika dan internasional lainnya melalui sejarah kolonisasi dan imigrasi Inggris.
Pada pertengahan 1800-an, Inggris menggunakan nama noughts dan crosses, dengan none mengacu pada O (atau nol) yang digunakan dalam permainan. Nama tik tack toe baru digunakan pada akhir 1800-an. Namun, ada beberapa temuan yang menyebutkan bahwa nama tersebut mungkin digunakan untuk menggambarkan permainan yang sama sekali berbeda.
Pada abad ke-20, Amerika Serikat secara resmi mengadopsi nama tic tac toe. Sejarawan tidak mengetahui secara jelas tentang asal usul nama permainan tersebut. Akan tetapi, nama itu bisa merujuk pada suara detak atau tulisan berulang yang sejalan dengan permainan tersebut.
Berubah Menjadi Permainan Video Game dan Komputer
Sandy Douglas yang berasal dari University of Cambridge pada tahun 1952 menjadikan permainan ini sebagai video game. Tic tac toe pada tahun 1975 kemudian dimanfaatkan menjadi permainan komputer yang sampai saat ini masih dipamerkan di Museum of Science yang berada di Boston.
Cara Bermain Tic Tac Toe
Banyak orang yang mengetahui permainan tic tac toe dan cara memainkannya. Namun, bagi kamu yang sudah lupa atau belum pernah sama sekali memainkannya, berikut uraian tentang cara memainkannya.
Permainan ini membutuhkan sebuah papan permainan yang memiliki 9 kotak. Tic tac toe dimainkan oleh 2 pemain.
1. Pemain memilih atau dikocok siapa yang memegang X dan yang memegang O.
2. Setiap pemain bergiliran untuk memberi tanda mereka (baik X atau O) pada 9 kotak di papan permainan.
3. Pemain harus berhasil mendapatkan 3 tanda mereka pada posisi yang berurutan pada papan permainan. Tanda-tanda tersebut dapat berjajar dalam garis lurus atas-bawah, garis diagonal, atau melintang.
4. Permainan berakhir baik ketika salah satu pemain berhasil menempatkan 3 tanda secara berurutan, atau semua 9 kotak telah terisi.
Info Menarik Lainnya Mengenai Tic Tac Toe
Fakta yang sangat menarik tentang tic tac toe adalah bahwa banyak negara menyebutnya dengan berbeda-beda. Contohnya saja, di Norwegia tic tac toe disebut Twiddles and Bears. Di Irlandia permainan ini disebut “Xs and Os” dan “Boxin Oxen”.