Salah satu permainan yang seru untuk dimainkan bersama teman dan keluarga adalah Jenga. Permainan yang terbuat dari balok kayu ini cukup mendebarkan. Tiap pemain berusaha untuk tidak membuat susunan balok kayu menjadi runtuh. Yuk, mari kenalan dengan jenga.
Asal Usul Jenga
Permainan Jenga berasal dari Afrika Timur. Pembuatnya bernama Leslie Scott. Dia tumbuh dan fasih berbahasa Inggris serta Swahili. Jenga berevolusi dari sebuah permainan menyusun balok kayu sederhana yang dimainkan oleh keluarganya.
Ketika Leslie kembali ke Inggris pada 1980-an, dia mulai membuat permainannya dan memilih nama “Jenga” untuk merek dagang. Jenga merupakan kata dari Bahasa Swahili kujenga, yang berarti “membangun”.
Variasi Jenga
Seperti kebanyakan permainan yang populer, muncul variasi Jenga klasik. Hasbro adalah perusahaan pemegang lisensi resmi untuk Jenga di sebagian besar dunia sekarang ini. Perusahaan ini membuat Throw & Go Jenga. Variasi jenga ini lebih seru karena ada tambahan berupa dadu seperti dalam permainan board game dan balok kayu yang berwarna.
Sebelum memindahkan balok kayu, pemain harus melemparkan dadu terlebih dahulu. Dia harus memindahkan balok kayu yang sesuai dengan tulisan yang ada di dadu. Ukurannya ada yang mini juga yang cukup besar sekali.
Selain itu, jenga juga memiliki versi elektronik untuk Nintendo Wii dan DS, dan dalam format ponsel iOS dan Android. Jenga hadir dalam ratusan merek lainnya, mulai dari merek produk tim olahraga hingga merek produk-produk terkenal lainnya.
Permainan Menyusun 54 Balok Kayu
Jenga adalah permainan yang terdiri dari 54 balok kayu. Balok kayu tersebut kemudian ditumpuk menjadi sebuah menara. Ukuran panjang tiap balok adalah tiga kali lebarnya, dan tebalnya seperlima dari panjangnya.
Balok kayu sengaja dibuat dengan permukaan yang halus untuk meningkatkan tantangan. Ketika balok kayu sudah tersusun rapi, tiap pemain akan mengambil satu balok dan memindahkannya ke susunan balok paling atas. Jika ada pemain yang menjatuhkan Menara balok, maka dia yang kalah. Meski mudah permainan ini membutuhkan kesabaran dan ketenangan.
Cara Bermain Jenga
Jenga klasik terdiri dari 54 balok kayu keras yang dibuat dengan presisi dan dibuat khusus. Untuk memulai permainan, susun dahulu balok sehingga menjadi sebuah Menara.
Setelah menara dibangun, orang yang menumpuk menara balok mendapatkan giliran untuk bermain terlebih dahulu. Gerak dalam permainan Jenga terdiri dari :
1) mengambil satu balok secara bergiliran dari tingkatan mana pun di menara (kecuali yang berada di bawah tingkat teratas yang tidak lengkap), dan
2) menempatkan balok yang diambil di tingkat paling atas untuk menyelesaikannya.
Pemain hanya boleh menggunakan satu tangan; kedua tangan boleh digunakan, tetapi hanya satu tangan yang boleh menyentuh menara ketika memindahkan dan menyimpan balok.
Pemain boleh mengetuk satu balok untuk menemukan balok yang longgar. Balok yang akan dipindahkan tetapi tidak segera diletakkan boleh harus diganti dengan balok lain, kecuali jika mengambil balok lai akan membuat menara jatuh. Giliran berakhir ketika pemain berikutnya menyentuh menara, atau setelah sepuluh detik, mana yang terjadi lebih dulu.
Permainan berakhir saat menara balok kayu runtuh seluruhnya atau jika ada balok yang jatuh dari menara (selain balok yang dipindahkan pemain ketika dia mendapatkan giliran).
Yang kalah adalah orang yang menghancurkan menara balok kayu ketika dia mendapatkan giliran untuk mengambil dan menempatkan balok kayu.
Manfaat Bermain Jenga
Permainan ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan mental tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan motorik. Jenga juga permainan yang merangsang otak dan melatih kemampuan berpikir strategis.