Terkadang disebut juga dengan sebutan Bababulanan atau Babubulunan, Babulanan merupakan permainan tradisional yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Arti dari babulanan sendiri yaitu bermain bulan. Nama tersebut muncul dikarenakan bentuk lapangan bermainnya seperti bulan.
Mengenal Permainan Babulanan
Kata Babulanan dalam bahasa daerah di Kalimantan berasal dari suku kata bu yang diulang hingga jadi babubulanan. Sementara untuk istilah bababulanan terjadi karena bunyi huruf u dalam pengulangan berubah jadi a hingga jadi bababulanan.
Permainan babulanan dimainkan oleh anak – anak saat pagi hari di sekolah sebagai aktivitas olahraga atau di sore hari ketika bermain bersama teman sekampung mereka sehari hari. Babulanan biasanya dimainkan oleh setidaknya 5 orang dan paling banyak 10 rang. Permainan ini tak membutuhkan alat, hanya lapang saja untuk bermain.
Lapangan untuk Bermain Babulanan
Untuk bermain babulanan tak dibutuhkan lapangan yang luas. Halaman rumah pun bisa digunakan. Akan lebih baik jika tanahnya keras dan tidak berbatu. Babulanan bisa cocok juga dimainkan di halaman sekolah yang tak berumput agar tidak licin saat berlarian.
Lapangan untuk bermain dibuat sebelum permainan dimulai. Bentuknya adalah dua lingkarang yang berdampingan. Ukuran lingkaran tersebut bergantung pada banyaknya pemain. Jika jumlah pemain semakin banyak, maka lingkaran pun ukurannya akan semakin besar.
Untuk 10 orang pemain, diameter lingkarannya akan mencapai 3 m. Nantinya kedua lingkaran itu akan diberi nama, yaitu rumah dan dapur. Di antara rumah dan dapur ada penghubung yang berupa 2 garis sejajar. Jarak antara 2 garis tersebut sekitar 1 m. Sementara itu,jarak antara lingkaran dapur dan rumah kira – kira 1,5 m. Nama untuk ruang penghubung tersebut adalah jembatan.
Aturan Permainan Babulanan
Berikut ini adalah beberapa aturan permainan babulanan:
1. Kaki pemain yang bertugas untuk menangkap pemain harus pas berada di atas garis lingkaran, tidak boleh keluar dari garis lingkaran.
2. Pemain yang ditangkap dianggap tidak sah jika kaki pemain pemangkap tidak menginjak garis lingkaran.
3. Pemain yang berada dalam lingkaran berganti posisi menjadi penangkap jika terpegang atau kena tangan penangkap.
4. Pemain yang ada di dalam lingkaran tak boleh keluar dari lingkaran. Jika pemain tersebut keluar dari dalam lingkaran, maka pemain dianggap mati. Dia harus berganti posisi menjadi penangkap.
5. Pemain yang berada di dapur sendirian karena tak bisa melepaskan diri dari penangkap, maka dianggap mati dan harus berganti posisi jadi penangkap.
Cara Bermain Babulanan
Mau tahu bagaimana cara bermain babulanan? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Pertama-tama semua pemain bermain hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi pemain dan penangkap.
2. Semua pemain berada di dalam lingkaran rumah, kecuali penangkap yang harus berdiri pas di garis lingkaran. Semua pemain harus berusaha menyeberang ke lingkaran dapur tanpa tertangkap atau tersentuh oleh penangkap.
3. Penangkap boleh berpindah ke lingkaran dapur bila seluruh pemain sudah berpindah ke lingkaran tersebut, tapi dia hanya diperbolehkan bergerak di atas lingkaran.
4. Sesudah berada di dapur, pemain harus kembali berbalik arah ke lingkaran rumah.
5. Permainan ini akan berakhir bila semua pemain merasa lelah dan menginginkan untuk berhenti.