Di artikel sebelumnya sudah dibahas 5 program pertukaran pelajar untuk SMA. Nah, kali ini ada kelanjutannya. Masih ada 3 program lagi untuk pertukaran pelajar yang bisa diikuti oleh murid SMP dan SMA. Yuk, simak penjelasannya.
1. CISV (Children’s International Summer Village)
CISV merupakan singkatan dari Children’s International Summer Village, sebuah organisasi nirlaba internasional yang didirikan pada tahun 1951. Tujuan utama CISV adalah mempromosikan perdamaian dunia melalui pengembangan pemahaman dan keterampilan antarbudaya pada anak-anak dan pemuda di seluruh dunia. CISV menawarkan berbagai program untuk anak-anak dan pemuda dari berbagai negara, termasuk program berbasis kamp, pertukaran dalam keluarga, dan program kegiatan lokal.
Berikut ini adalah beberapa program-program CISV di antaranya:
- Program Berbasis Kamp: Program CISV yang berbasis pada kegiatan kamp selama 28 hari untuk anak-anak dan remaja berusia 11 tahun.
- Program Pertukaran dalam Keluarga: Program CISV yang menempatkan anak berusia 12-15 tahun dalam keluarga di negara lain selama 21-28 hari, dengan tujuan mempererat pengertian antar budaya.
- Program Kegiatan Lokal: Program CISV yang melibatkan anak-anak dan remaja berusia 10-17 tahun dalam kegiatan lokal untuk mempromosikan pengertian antar budaya dan nilai-nilai kemanusiaan.
- Program Youth Meeting: Program CISV berbasis kamp selama 8 atau 15 hari yang menyatukan kelompok usia yang sama dari berbagai negara di suatu wilayah. Program ini diperuntukan bagi mereka yang berusia 12 – 19+ tahun.
- Program Step Up: Program CISV berbasis kamp selama 23 hari yang diikuti oleh remaja berusia 14-15 tahun yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan kepemimpinan.
- Program Seminar Camp: Program CISV berbasis kamp selama 21 hari yang diikuti oleh remaja berusia 17-18 tahun yang memfokuskan pada isu-isu global dan pemecahan konflik.
- Program Internasional People’s Project: Program CISV yang melibatkan sukarelawan dari berbagai negara dalam proyek sosial atau lingkungan selama 14-23 hari di negara yang berbeda. Program ini untuk mereka yang berusia di atas 19 tahun.
Cek info lengkapnya di sini: https://cisv-indonesia.org/
2. Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS)
JENESYS adalah sebuah program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang. Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Jepang dan negara-negara di Asia Timur, serta untuk mempromosikan pemahaman dan kerjasama antara pemuda dari kedua belah pihak.
Peserta program JENESYS adalah siswa SMA dan mahasiswa dari negara-negara Asia Timur, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei, dan Timor Leste. Peserta dipilih melalui proses seleksi yang ketat di negara masing-masing, dan program biasanya berlangsung selama sekitar 10 hari hingga dua minggu.
Selama program, peserta akan mengunjungi berbagai tempat wisata dan institusi pendidikan di Jepang, serta berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan pendidikan. Kegiatan yang diadakan meliputi kuliah, diskusi, kunjungan ke perusahaan, pertemuan dengan pemuda dan mahasiswa Jepang, serta kegiatan budaya seperti pembuatan kerajinan tradisional Jepang.
Biaya program JENESYS ditanggung oleh pemerintah Jepang, termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan kegiatan selama program berlangsung. Program ini diselenggarakan setiap tahun, dan peserta dapat menghubungi kedutaan Jepang di negara masing-masing untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan dan proses pendaftaran.
Cek info lengkapnya di sini: https://www.id.emb-japan.go.jp/jenesys.html dan https://www.mofa.go.jp/a_o/rp/page24e_000354.html
3. AYFN (ASEAN Youth Friendship Network)
AYFN didirikan pada tanggal 19 Januari 2010 di Yogyakarta, Indonesia dan bertujuan untuk menciptakan dan menyediakan kegiatan pertukaran pengetahuan dan budaya bagi pemuda dengan penempatan yang berkualitas, aman, dan terpercaya di beberapa negara.
AYFN juga memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang melalui pengalaman yang tidak hanya meningkatkan keahlian personal, interpersonal, dan global, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan, seperti keterampilan komunikasi, keberanian, dan pengalaman yang berharga. Dengan demikian, AYFN Academy memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi pemuda di Indonesia dan di seluruh dunia.
AYFN menawarkan beberapa program pertukaran untuk pelajar dan mahasiswa, di antaranya:
Summer Korean Culture Camp & Winter Korean Culture Camp
Ini adalah sebuah program dari ASEAN Youth Friendship Network (AYFN) yang dibuka untuk peserta berusia antara 17-40 tahun yang ingin mengalami program imersi singkat dalam bahasa dan budaya Korea.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Korea Selatan dan menggabungkan pelatihan bahasa Korea dengan aktivitas dan kunjungan budaya harian untuk meningkatkan pengalaman belajar. Program ini terbuka untuk peserta internasional dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa Korea.
Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti belajar bahasa Korea, membuat kimchi, mengenakan hanbok, serta kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Seoul seperti Istana Gyeongbokgung dan Desa Bukchon. Selain itu, program ini juga menawarkan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan mempraktekkan percakapan sehari-hari. Kedua program ini juga menawarkan beasiswa penuh dan tidak penuh serta biaya sendiri.
Untuk beasiswa penuh mencakup biaya penerbangan, biaya akomodasi selama 6 hari 5 malam, makanan, transportasi lokal, dan sertifikat partisipasi dari AYFN. Namun, ada beberapa biaya tambahan yang harus dibayar peserta seperti biaya seleksi, biaya visa, biaya paspor, biaya asuransi perjalanan, dan biaya pribadi lainnya.
Untuk beasiswa tidak penuh, peserta harus membiayai tiket pesawat sendiri ditambah dengan biaya akomodasi, transportasi lokal juga yang lainnya.
Program Mobilitas Pemuda Indonesia ke Jepang
Program ini diperuntukkan bagi para pemuda Indonesia yang ingin mengunjungi Jepang, mempelajari dan memahami budaya baru serta merasakan kehidupan Jepang secara langsung. Program ini terbuka untuk para pemuda Indonesia yang menginginkan belajar tentang budaya Jepang dan bahasa Jepang dalam waktu singkat.
Tujuan program ini adalah untuk mempromosikan pemahaman timbal balik antara Jepang dan Indonesia. Selama program, peserta akan menggunakan transportasi umum (bus, metro, kereta bawah tanah) untuk memperdalam pemahaman mereka tentang kehidupan Jepang dan merasakan seperti orang lokal.
AYFN Academy menawarkan dua skema partisipasi, yaitu skema beasiswa dengan seleksi dan slot terbatas serta skema self-funded tanpa seleksi.
Cek info lengkapnya di sini: https://ayfnhq.org/eventcat/exchange-program/
Itulah informasi mengenai program pertukaran pelajar yang bisa diikuti oleh pelajar SMP dan SMA. Jika kamu tertarik, jangan lupa untuk mengecek infonya langsung di situs web resminya. Mau tahu info menarik lainnya seputar ilmu dan pendidikan, jangan lupa kunjungi Anakbisa.com.