Cara mengasuh anak ala Jepang mungkin berbeda dengan gaya parenting di negara lain di dunia. Para orang tua di Jepang tidak ingin memanjakan anak-anak mereka. Tapi justru mendorong anak-anak untuk mandiri sejak dini.
Bukan itu saja, cara mengasuh anak ala Jepang juga menekankan pada standar moral yang tinggi. Jadi kejujuran, kerendahan hati, kehormatan, dan kepercayaan menjadi landasan budaya pengasuhan orang-orang Jepang.
Menerapkan gaya pengasuhan berbasis nilai-nilai kebajikan ini memang bukan hal mudah untuk dilakukan. Tapi orang-orang Jepang ternyata berhasil melakukannya. Seperti apakah cara mengasuh anak ala Jepang ini? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Cara mengasuh anak-anak untuk mandiri sedini mungkin
Sejak masih kecil, anak-anak di Jepang terbiasa untuk berangkat sekolah sendiri. Mereka bahkan berani untuk pergi sekolah dengan menggunakan alat transportasi umum. Salah satu yang memungkinkan hal ini dapat dilakukan adalah tingkat kejahatan di Jepang yang cukup rendah.
Orang tua tidak membicarakan anak-anak mereka
Banyak orang tua yang sering berbagai cerita mengenai cara mengasuh anak kepada orang tua lainnya. Tapi orang tua di Jepang ternyata melakukannya dengan cara yang berbeda. Mereka cenderung hanya berbagi masalah dengan orang yang dipercaya saja.
Orang tua di Jepang juga menganggap bahwa membicarakan kegiatan anak mereka sebagai hal yang buruk. Salah satu alasannya mungkin disebabkan oleh budaya pengasuhan Jepang yang sangat kompetitif. Setiap anak harus berusaha keras untuk bisa masuk ke sekolah bergengsi melalui ujian yang sangat ketat.
Menunjukkan kasih sayang dengan cara berbeda
Walau orang tua di Jepang berusaha memberikan kasih sayang kepada anak mereka, tapi hal tersebut tidak dilakukan di tempat umum. Mereka sering menggunakan gendongan untuk membawa bayi mereka kemana saja. Hanya saja ciuman dan pelukan tidak ditunjukkan di hadapan banyak orang.
Kebanyakan orang tua di Jepang juga terbiasa untuk tidur bersama anak-anak mereka. Kebiasaan ini dilakukan hingga sang anak melewati fase prasekolah. Bahkan mereka juga sering membawa anak-anak mereka berendam di pemandian umum.
Anak-anak di Jepang di dorong untuk menahan diri
Sejak usia dini, anak-anak diminta untuk dapat menjaga kedamaian dan harmoni di lingkungan keluarga ataupun di tempat umum. Hal ini tentunya membuat mereka harus menahan diri untuk tidak menunjukkan ekspresi cemas atau amarah.
Mempersiapkan bekal makanan jadi hal penting
Para ibu mungkin menyerah dalam mempersiapkan bekal makan anak-anaknya. Namun orang tua di Jepang memikirkan dengan cermat menu apa yang akan dibawa anak-anak mereka ke sekolah. Para ibu di Jepang menetapkan standar tinggi untuk bekal makanan anak-anak mereka. Mereka juga memastikan bekal makanan tersebut menarik sehingga anak-anak bisa tetap memakan makanan sehat dengan lahap.
Belajar menghargai alam
Selain cara mengasuh anak yang penuh dengan kedisiplinan, orang tua di Jepang juga mengajarkan anak-anak mereka untuk menghargai alam. Karena itulah masih banyak keluarga di Jepang yang menghabiskan waktu untuk piknik di bawah pohon sakura.
Cara mengasuh anak dengan Belajar dari dongeng
Orang Jepang suka berbagi legenda dan mitos mereka melalui dongeng yang menarik dan penuh warna. Bahkan mereka merayakannya dalam sebuah festival yang meriah. Anak-anak diajak untuk mengikuti perayaan tersebut agar mereka dapat menghargai budaya mereka.