Setiap anak tumbuh dengan pribadi yang berbeda dari anak lainnya. Terkadang mereka mampu mengembangkan bakatnya secara mandiri. Tapi sering kali si anak membutuhkan bantuan orang tuanya untuk menemukan dan mengembangkan bakatnya. Lalu bagaimana cara mengetahui bakat anak sejak dini?
Untuk dapat mengenali bakat sang anak, Anda tidak perlu langsung meminta bantuan ahlinya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah beberapa tips cara mengetahui bakat anak berikut ini:
- Kenali bakat turunan Anda
Bakat anak sering kali tidak terlepas dari bakat yang dimiliki oleh orang tua atau bahkan kakek neneknya. Jadi cobalah untuk mengenali bakat Anda, pasangan Anda, atau bakat orang tua Anda yang muncul pada anak Anda.
- Perhatikan anak Anda dengan baik
Cara mengetahui bakat anak yang selanjutnya adalah dengan memperhatikannya dalam jangka waktu tertentu. Seorang anak cenderung akan menghabiskan waktu lebih lama saat melakukan sesuatu yang ia sukai atau sesuai dengan bakatnya.
- Beri contoh
Seperti layaknya sebuah spons yang mampu menyerap air, anak-anak dapat menyerap semua yang Anda katakan dan lakukan. Jadi segala sesuatu yang Anda bicarakan, tonton, baca, dan dengarkan dapat membentuk pikiran anak-anak Anda.
Tapi tidak semua bakat orang tua diturunkan kepada anak-anak mereka. Sebabnya mungkin karena Anda tidak memperkenalkan bakat tersebut pada anak Anda. Misal, anak Anda mungkin memiliki bakat untuk belajar bahasa asing dengan cepat. Namun bakat tersebut tidak terekspos karena Anda tidak mengeksplorasi kemampuan anak Anda.
- Kembangkan bakat anak Anda
Mendorong anak untuk mengikuti sebuah kompetisi adalah salah satu cara mengetahui bakat anak Anda. Jika ia memiliki bakat terpendam, kompetisi yang diikutinya mungkin akan membuat bakatnya menonjol. Tapi ingat, jika memang anak Anda memperlihatkan bakatnya pada bidang tertentu, cobalah untuk tidak membicarakannya dengan teman atau keluarga Anda. Hal ini justru akan membuat anak Anda merasa terbebani untuk meraih keberhasilan yang lebih tinggi.
Hal ini bukan berarti Anda tidak boleh merayakan keberhasilan anak Anda. Sambil mengembangkan bakat anak, biarkan kepercayaan dirinya tumbuh. Dengan begitu ia akan siap jika suatu saat ia harus menghadapi kegagalan.