Setiap orang memiliki gaya belajar yang disukainya. Dengan menggunakannya, proses belajar akan menjadi jauh lebih efektif. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak. Tapi bagaimanakah cara mengenali gaya belajar anak Anda?
Tipe gaya belajar
Pada dasarnya, ada empat jenis gaya belajar yang berbeda, yaitu visual, verbal, auditori, dan kinestetik. Selanjutnya kita akan membahas mengenai masing-masing gaya belajar, karakteristik umum, dan cara mudah untuk membantu anak Anda yang memiliki gaya tertentu saat belajar.
Gaya belajar visual
Pelajar visual cenderung lebih suka gambar, diagram atau bagan, demonstrasi dan video. Mereka melihat untuk mengerti. Mereka sering memperhatikan bahasa tubuh pembicara. Cara terbaik bagi pelajar visual untuk memahami hal baru adalah dengan menghubungkan konsep dengan diagram atau gambar mental lainnya.
Mereka umumnya suka membaca dan mampu mengeja dengan baik. Jika gaya belajar anak Anda seperti ini, ia mungkin mengalami kesulitan mengikuti instruksi lisan dan mungkin mudah terganggu oleh kebisingan atau percakapan di sekitarnya.
Pembelajar visual sering menampilkan karakteristik pembelajaran berikut:
- Mereka cenderung mengingat wajah lebih baik daripada nama
- Mereka lebih mudah mengingat hal-hal jika mereka bisa melihatnya di atas kertas
- Mereka memperhatikan dan mengingat detail
- Mereka lebih suka menonton dan belajar daripada berbicara atau melakukan
Untuk membantu pelajar visual memahami konsep baru, mintalah mereka menggambar. Cara ini akan membantu jika mereka dapat menggunakan grafik, grafik, peta, diagram, dan garis waktu untuk menggambarkan dan mengatur informasi baru. Ajari anak bagaimana mengidentifikasi dan menuliskan / menyoroti informasi utama. Menggunakan marker atau highlight berwarna dapat membantu pelajar visual memisahkan data kunci. Saat memberikan arahan verbal, tuliskan langkah-langkah utama pada buku catatan. Kapan pun memungkinkan, tunjukkan apa yang Anda ingin anak lakukan. Gunakan kartu flash untuk menghafal.
Gaya belajar verbal
Pembelajar verbal lebih suka kata-kata daripada gambar. Mereka berpikir dalam kata-kata, bukan gambar. Mereka umumnya memiliki keterampilan mendengarkan yang baik dan dapat mengekspresikan pikiran mereka dengan baik. Karena banyak kurikulum sekolah diajarkan secara verbal, mereka umumnya memiliki prestasi yang bagus di sekolah.
Mereka mendapat manfaat dari pembelajaran dan diskusi kelompok, ringkasan, dan cerita. Mereka juga terampil membuat dan menyampaikan laporan lisan dan tulisan. Mereka biasanya memiliki kenangan indah dan banyak yang menjadi guru dan profesor.
Pembelajar verbal sering menampilkan karakteristik pembelajaran berikut:
- Biasanya suka membaca dan memiliki kosakata yang luas
- Sering berbicara sendiri – bahkan berbicara sendiri melalui tugas-tugas baru
- Menikmati diskusi kelas dan berpartisipasi dengan penuh semangat
- Biasanya menjadi penulis yang terampil
Untuk membantu anak dengan gaya belajar verbal, Anda dapat membuat jingle yang membantu mereka mengingat konsep-konsep kunci. Jika pelajar verbal perlu menghafal daftar, buatlah singkatan atau frasa yang mudah diingat.
Mintalah mereka menjelaskan konsep baru secara verbal kepada Anda. Berbicara melalui materi baru adalah cara yang bagus untuk membantu pelajar verbal memahaminya. Mintalah mereka menjelaskan gambar dan diagram lalu tuliskan penjelasannya.
Buat daftar yang merinci langkah-langkah, proses, atau prosedur yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan sukses. Jika anak diberi tugas membaca yang panjang, ajari mereka untuk membuat kata kunci dan daftar secara terpisah.
Gaya belajar auditori
Pembelajar auditori adalah pendengar yang baik. Mereka bergantung pada media mendengar dan berbicara sebagai cara utama belajar. Pembelajar auditori mengingat apa yang mereka dengar lebih jelas dari apa yang mereka lihat atau rasakan.
Gaya belajar anak seperti ini mampu menangkap informasi penting melalui nada suara, intonasi dan kecepatan berbicara. Mereka juga mengandalkan suara, musik, dan ritme untuk menyimpan informasi. Pelajar auditori menyukai musik latar dan dapat bersenandung atau memainkan jari mereka ketika mempelajari informasi baru dan kompleks. Mereka dapat menjadi musisi karena mereka memiliki apresiasi mendalam terhadap suara dan musik serta menikmati seni pertunjukan.
Anak-anak dengan gaya belajar auditori sering menampilkan karakteristik pembelajaran berikut:
- Membisikkan kata-kata di halaman saat mereka membaca
- Memiliki kesulitan untuk diam untuk waktu yang lama
- Hafalkan sesuatu dengan membacanya dengan keras
- Sering bersenandung atau bernyanyi
Untuk membantu pelajar auditori, beri mereka kesempatan untuk mendengarkan dengan cermat. Pastikan untuk berbicara dengan jelas. Lakukan diskusi dan debat agar pelajar auditori dapat memahami semua pelajarannya. Jika memungkinkan, gabungkan musik latar belakang dalam sesi belajar tersebut. Anda juga bisa membantu anak Anda membuat jingle dan pantun untuk menyimpan informasi tertentu.
Tipe pembelajar Kinestetik
Pembelajar kinestetik belajar dengan melakukan. Anak-anak dengan gaya belajar ini paling baik memahami informasi melalui representasi informasi sentuhan. Mereka menggunakan seluruh tubuh mereka saat belajar dan biasanya memiliki kontrol keterampilan motorik yang tinggi.
Mereka memiliki kebutuhan untuk menyentuh dan menangani berbagai hal saat belajar atau mendengarkan. Mereka mungkin harus berusaha lebih keras dengan gaya mengajar yang hanya melibatkan pelajaran pendengaran dan visual. Pembelajar kinestetik sering kali kreatif dan mungkin memiliki hobi yang mencerminkan kreativitas itu. Mereka biasanya terkoordinasi dan gesit dan dapat menjadi atlet atau pemain profesional.
Pembelajar kinestetik sering menampilkan karakteristik pembelajaran berikut:
- Mereka menjadi terganggu ketika duduk untuk waktu yang lama, lebih menyukai aktivitas dan eksplorasi
- Mereka mencoret-coret saat mendengarkan dan saat memproses informasi baru
- Mereka sering menggunakan gerakan – memberi isyarat dan mondar-mandir atau mengetuk kaki mereka saat mengerjakan tugas sekolah
- Mereka berdiri dekat dengan orang dan menyentuh mereka untuk mendapatkan perhatian mereka
Untuk membantu pelajar kinestetik, dorong mereka untuk mencatat sambil mendengarkan – kegiatan menulis membantu mereka tetap fokus. Mintalah mereka mengerjakan pekerjaan rumah yang diselingi dengan aktivitas fisik.
Berikan media pembelajaran seperti bola dunia, peta, balok, dan model bila memungkinkan. Jika Anda meminta anak Anda untuk mengeja kata atau mengulangi hafalan mereka secara lisan, minta anak Anda untuk menggunakan fidget spinner atau melakukan aktivitas kecil lainnya untuk membantu mereka fokus.
Itulah beberapa jenis gaya belajar anak yang harus Anda ketahui. Dengan mengetahui gaya belajar anak, Anda bisa memilih metode yang tepat untuk membantu anak Anda belajar.