Tata surya kita berisikan berbagai planet dengan keunikan masing-masing. Ada Saturnus yang punya cincin, ada Mars yang selalu tertutup debu merah sehingga disebut planet merah, ada pula Jupiter sebagai planet terbesar, dan ada Neptunus yang katanya mengalami hujan berlian?
Wow, benarhkah demikian? Penasaran? Yuk kita simak penjelasannya di bawah ini.
Proses Terjadinya Hujan Berlian di Neptunus
Nah, sebagai planet terjauh dari matahari, Neptunus sulit untuk dipelajari. Tapi, ia bisa dilihat dengan mata telanjang lho. Neptunus kabarnya juga satu-satunya planet yang sudah diprediksi oleh ahli matematika sebelum ia benar-benar diketemukan.
Akan tetapi, hari ini sudah banyak informasi mengenai Neptunus yang bisa kita pelajari. Soal hujan berlian di Neptunus, pada tahun 1981, seorang ilmuwan bernama Marvin Ross meramalkan bahwa planet ini mengalami hujan berlian. Dia bilang, selain di Uranus, Neptunus mengalami fenomena serupa. Lalu, pada tahun 2020 diadakan eksperimen untuk membuktikan hal itu.
Untuk melakukan eksperimen tersebut, para peneliti di Universitas Stanford membuat replikasi Neptunus di lab mereka. Mereka membuat model dengan memasukkan karakteristik planet tersebut, seperti panasnya, tekanan ekstrem pada polistiren, mengirim gelombang kejut melalui material dengan bantuan laser.
Dengan menggunakan sinar X, para ilmuwan mengamati apa yang terjadi, seperti unsur-unsur penyusun polistieran terpisah satu sama saling yang menghasilkan atom karbon dan hidrogen. Secara mengejutkan, di bawah tekanan, karbon berubah menjadi berlian. Berdasarkan temuan dari eksperimen para ilmuwan, mereka percaya bahwa kemungkinan hujan berlian memang benar-benar terjadi di Neptunus.
Coba bayangkan. Gimana ya rasanya ada di Neptunus lalu terjebak di tengah hujan berlian? Tidak ada siapa-siapa di sana. Namun, para ahli sudah mempelajari cukup banyak tentang planet ini sejak pertama kali ditemukan tahun 1846.
Perbandingkan Waktu di Neptunus dan di Bumi
Di planet ini, satu tahun berlangsung selama 60,190 hari di Bumi. Namun, di sana siang hari lebih pendek dibandingkan dengan di Bumi. Neptunus menyelesaikan putaran penuh setiap 16 jam sekali.
Berapa jarak Neptunus dari Matahari? Kira-kira 2,8 miliar mil! Jauh sekali, ya. Bahkan terkadang Neptunus lebih jauh dari matahari daripada Pluto. Itulah mengapa manusia kesulitan mencari tahu tentang Neptunus lebih jauh. Baru satu pesawat luar angkasa yang sudah pernah singgah di planet tersebut, yaitu Voyager 2.
Meskipun Neptunus adalah planet terjauh, tapi ia tidak kesepian lho lantaran ada 14 bulan yang menemaninya. Sayangnya, ia tidak bisa mendukung kehidupan seperti Bumi.
Coba unjuk tangan siapa yang ingin pergi ke Neptunus dan melihat hujan berlian di sana kelak?