Dahulu, orang-orang menggunakan anak kunci atau kunci slot untuk mengunci pintu. Sekarang kunci sudah beragam. Salah satunya adalah penggunaan kartu atau card lock untuk mengunci pintu. Kunci berupa kartu tersebut biasa ditemui di hotel, apartemen, atau lift. Jadi untuk masuk ke dalamnya tamu hotel atau pemilik apartemen akan menggunakan sebuah kartu untuk membuka pintu.
Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara kerja kunci tersebut dan apakah kunci tersebut aman?
Jenis Kartu Kunci atau Card Lock
Meski terlihat sama, card lock atau kunci berupa kartu memiliki beberapa jenis. Beberapa hotel menggunakan kartu akses dengan strip magnetik. Kartu strip magnetik juga dikenal sebagai ‘kartu gesek’. Kartu ini mirip dengan kartu yang kamu gunakan di ATM. Selain kartu magnetik, ada juga kartu lainnya, seperti kartu proximity (RFID), kartu berlubang, kartu ID foto, kartu barcode, dan kartu pintar (smart card). Semua kartu tersebut dapat digunakan untuk mengakses kamar, menggunakan lift, dan mengakses area tertentu dari bangunan.
Kartu Magnetik/Kartu Gesek
Kartu magnet atau kartu gesek merupakan yang lebih hemat biayanya dibandingkan jenis kartu lainnya. Kartu ini terdiri dari banyak magnet kecil, masing-masing dengan kutub utara dan selatannya sendiri. Namun, kelemahan kartu ini cenderung cepat aus dan kurang aman bila dibandingkan beberapa pilihan kartu lainnya.
Sebelum kunci magnet digunakan, seseorang menggunakan encoder untuk membuat strip menjadi magnet. Setelah itu, barulah kartu kunci bisa digesek di pembaca kartu yang bekerja dengan membaca medan magnet dan membuka kunci pintu jika kartu memiliki otorisasi yang tepat.
Baca Juga:
Apakah Kamu Tahu Dari Mana Pasir Pantai Berasal?
Seberapa Besar Robot Terbesar Di Dunia?
Bisakah Burung Terbang Saat Hujan?
Kartu RFID
Jenis kartu ini lebih tahan lama dan harganya lebih mahal. Kartu RFID berisi chip dan antena kecil. Di dalam chip tersebut terdapat informasi keamanan, yang bisa dikomunikasikan ke pembaca kartu oleh antena melalui gelombang radio. Berbeda dengan kartu magnetik yang perlu digesek melalui card reader, kartu RFID hanya perlu ditempelkan pada pembaca kartunya.
Kartu Lubang
Kartu ini memiliki lubang yang sesuai dengan mekanisme pembaca kartunya yang unik. Kartu ini tidak begitu banyak digunakan.
Kartu NFC
Kartu kunci NFC cara kerjanya juga sama. Perbedaan utama yaitu kartu kunci ini dapat diprogram untuk komunikasi dua arah, sedangkan kartu RFID menggunakan komunikasi satu arah. Itu artinya informasi hanya bersumber dari kartu kunci ke pembaca. Berbeda denganNFC, pada kartu ini data dapat bergerak dua arah. NFC merupakan teknologi yang sama yang memungkinkan orang menggunakan smartphone atau ponsel cerdas sebagai dompet digital.
Masih banyak info menarik di situs web ANAKBISA. Jangan lupa mampir, ya!