Ketika memilih tipe font, baik untuk desain maupun coding, kita sering dihadapkan pada dua pilihan utama: proportional font dan monospace font. Apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?
- Proportional Font:
Font ini memiliki lebar karakter yang bervariasi, tergantung pada bentuk tiap huruf. Misalnya, huruf “i” lebih ramping daripada huruf “m”. Font jenis ini biasa digunakan dalam dokumen atau desain untuk tampilan yang lebih estetis dan natural. - Monospace Font:
Font ini memiliki lebar yang sama untuk setiap karakter, terlepas dari bentuknya. Font ini ideal untuk pemrograman karena memudahkan pembacaan kode. Selain itu, monospace juga sering digunakan untuk membuat seni berbasis teks seperti ASCII art.
Di video Proportional & Monospace (Type Fonts) oleh Mico Wendy, dijelaskan penggunaan praktis kedua jenis font ini. Salah satu topik menarik adalah penggunaan monospace font untuk membuat ASCII art menggunakan tool asciiart.eu. Tool ini memungkinkan kita menggambar dengan karakter teks secara kreatif. Hasilnya bisa langsung digunakan dalam coding Python atau proyek lainnya!
Beberapa manfaat menggunakan monospace font:
- Membuat tabel atau daftar angka terlihat rapi (karena semua karakter sejajar).
- Membuat karya seni berbasis teks seperti kotak, lingkaran, atau bahkan tulisan unik.
- Sangat cocok digunakan dalam lingkungan pemrograman dan terminal command line.
Ingin tahu lebih banyak? Tonton video lengkapnya di atas dan mulai eksplorasi kreativitasmu dengan ASCII art atau manfaat monospace di dunia coding sehari-hari!