Ketika melihat anak menari dengan begitu lincah, bernyanyi dengan ekspresif, atau menggambar dengan serius, sebagian orang tua akan berpikir kemungkinan itu adalah bakat anak mereka. Akan tetapi, orang tua sebenarnya tidak bisa mengenali bakat anak sampai anak mulai masuk sekolah. Namun, memang ada beberapa anak yang memperlihatkan tanda-tanda kalau dia berbakat di usia yang sangat dini.
Pentingnya Mengenali Bakat Anak
Cara terbaik untuk membentuk diri serta kemampuan anak adalah dengan mengenali minat dan bakat mereka sejak dini. Bakat yang dimaksud adalah minat dan keterampilan yang dimiliki anak, bukan yang diinginkan atau dipilihkan oleh orang tua. Dengan mengenali bakat anak, orang tua bisa memberikan dorongan dan dukungan yang dibutuhkan anak dan membantu perkembangan mereka.
Selain itu, mengenali bakat anak dari sejak dini bisa membantu orang tua dalam memahami jenis pembelajaran yang terbaik untuk anak. Dengan demikian, mereka bisa mendukung kesejahteraan dan perkembangan anak secara menyeluruh.
Manfaat Mengenali bakat dan minat anak Semenjak Dini
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapat orang tua ketika mereka bisa mengenali bakat anak sejak usia dini.
– Memudahkan orang tua menentukan waktu untuk memulai pendidikan yang tepat bagi anak, contohnya pendidikan prasekolah maupun sekolah lanjutan
– Orang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam hal memberikan kesempatan belajar untuk anak
– Anak lebih bisa menghadapi tantangan dalam belajar
– Orang tua dapat mengidentifikasi kesempatan belajar baru untuk anak, contohnya mengambil kelas seni atau olahraga yang diminati anak
– Membantu anak dalam mengembangkan potensi terbaik mereka
Cara Mengenali Bakat Anak
Tiap anak mempunyai bakat yang berbeda-beda. Terkadang mereka juga bisa memiliki bakat dan minat yang berbeda dengan orang tuanya. Agar anak bisa menjadi diri terbaiknya, orang tua harus mengarahkan anak sesuai bakat serta minat mereka.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengenali bakat anak, di antaranya:
Amati Kebiasaan Anak
Biasanya anak akan lebih sering melakukan hal yang mereka sukai. Karena itu penting bagi orang tua untuk mengamati kebiasaan anak. Contohnya saja, bila anak terlihat begitu asyik saat menggambar. Kemungkinan seni merupakan bakat dan minat mereka.
Berikan Anak Kesempatan untuk Mengeksplorasi Kemampuannya
Untuk mengetahui bakat dan minat anak, cara lainnya yaitu dengan membiarkan mereka mengeksplorasi kemampuannya. Berikan mereka kesempatan untuk mencoba beragam hal yang berbeda. Berikan apresiasi ketika berusaha untuk mencoba sesuatu yang baru. Ini adalah cara anak untuk menemukan bakat mereka. Yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah mendukung, mengarahkan serta mengawasi mereka dengan baik.
Amati Kecerdasan yang Dimiliki Anak
Tiap anak mempunyai kecerdasan masing-masing. Terdapat 9 macam kecerdasan, yaitu:
1. kecerdasan logika matematika
2. kecerdasan linguistik
3. kecerdasan visual spasial
4. kecerdasan intrapersonal
5. kecerdasan interpersonal
6. kecerdasan kinestetik
7. Kecerdasan musikal
8. kecerdasan naturalis
9. kecerdasan ekstensial
9 kecerdasan ini umumnya disebut dengan nama kecerdasan majemuk atau multiple intelligence. Orang tua bisa menggunakan teori ini untuk jadi bahan acuan dalam mengenali bakat dan minat anak.
Baca Juga:
Mitos atau Fakta, Benarkah Berenang Dapat Membantu Menambah Tinggi Badan Anak?
Screen Time Bikin Anak Tantrum, Benarkah Demikian?
Jangan Abai! Lindungi Anak dari Bullying dengan Langkah Ini
Berikan Anak Ruang untuk Berekspresi
Jika orang tua sudah mengetahui bakat dan minat anak, yang harus dilakukan selanjutnya adalah memberikan ruang kepada anak untuk  bisa mengekspresikan kemampuannya. Salah satu cara untuk memberikan ruang gerak aktif kepada anak, bisa dilakukan dengan cara memberikan anak kesempatan untuk mengikuti kelas yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Cara lainnya yaitu bisa dengan mengikutkan anak dalam perkumpulan yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Orang tua bisa juga mendorong anak untuk mengikuti beragam perlombaan yang sesuai minat dan bakat, sehingga anak akan menjadi semakin percaya dengan dirinya.
Berikan Stimulasi dengan Perlakuan Khusus
Memberikan stimulasi bisa menjadi cara orang tua untuk mengenali bakat anak. Â Kadang-kadang anak memerlukan rangsangan melalui pembelajaran-pembelajaran tertentu maupun perlakuan khusus agar bisa dikenali bakatnya. Stimulasi kognitif bisa diterapkan untuk anak di bawah usia lima tahun. Melalui stimulasi yang diberikan tersebut, orang tua bisa mengetahui kemampuan berpikir serta IQ anak agar bisa menggali bakat mereka.
Berikan Dukungan Positif
Berikan dukungan positif pada semua hal yang dilakukan anak. Dukungan tersebut memiliki peran yang cukup besar dalam memupuk bakat dan minat anak semenjak dini. Dukungan positif tersebut akan membuat anak terus termotivasi untuk mengembangkan kemampuan dirinya.
Untuk menyalurkan minat dan bakat putra-putri Bapak dan Ibu, yuk segera daftarkan putra-putri Bapak dan Ibu di kelas-kelas ANAK BISA.