Cara Kerja Jangka Sorong
Jangka sorong bekerja berdasarkan prinsip mekanis sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengukur dimensi objek dengan sangat akurat. Keunikan jangka sorong terletak pada adanya dua skala: skala utama dan skala nonius (Vernier scale). Skala utama berfungsi sebagai pengukur dasar, sedangkan skala nonius memungkinkan pembacaan lebih detail hingga fraksi dari skala utama.
Prinsip Skala Nonius
Skala nonius adalah inti yang memungkinkan jangka sorong mengukur dengan presisi tinggi. Cara kerjanya berdasarkan perbedaan panjang antara skala utama dan skala nonius. Misalnya, pada jangka sorong dengan presisi 0,02 mm, 10 bagian pada skala nonius memiliki panjang yang sama dengan 9 bagian pada skala utama. Ini berarti setiap bagian pada skala nonius lebih pendek 0,02 mm dibandingkan dengan skala utama.
Ketika rahang jangka sorong diapitkan pada objek yang diukur, posisi nol pada skala nonius akan bergeser relatif terhadap skala utama. Angka pada skala nonius yang tepat beralign dengan skala utama menunjukkan fraksi pengukuran yang tepat, yang kemudian ditambahkan pada pembacaan skala utama untuk mendapatkan ukuran total.
Mengapa Garis yang Sama Artinya Bisa Dihitung?
Keakuratan pengukuran jangka sorong bergantung pada kemampuan skala nonius untuk memberikan pembacaan fraksional dari skala utama. Garis pada skala nonius yang “sama artinya” atau “sejajar” dengan garis pada skala utama menunjukkan titik di mana pengukuran fraksional dibaca. Ini memungkinkan pengukuran yang sangat akurat meskipun kedua skala menggunakan garis yang “sama” dalam arti ukuran dan pembagian. Perbedaan panjang antar bagian di skala nonius dan skala utama memungkinkan deteksi perbedaan kecil antara ukuran yang diukur.
Cara Penggunaan Jangka Sorong
- Pengukuran Dimensi Luar:
- Buka rahang jangka sorong dengan menggeser rahang bergerak menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
- Letakkan objek yang ingin diukur di antara rahang tetap dan rahang bergerak.
- Geser rahang bergerak hingga objek terjepit dengan pas, tanpa terlalu kencang atau longgar.
- Baca hasil pengukuran pada skala utama dan tambahkan dengan pembacaan dari skala nonius.
- Pengukuran Dimensi Dalam:
- Gunakan rahang dalam yang terletak di bagian atas jangka sorong.
- Masukkan rahang ke dalam objek yang dimensi dalamnya ingin diukur.
- Lakukan pembacaan serupa dengan pengukuran dimensi luar.
- Pengukuran Kedalaman:
- Keluarkan batang kedalaman yang terletak di bagian belakang jangka sorong.
- Letakkan dasar jangka sorong pada permukaan referensi dan turunkan batang kedalaman ke dalam objek yang kedalamannya ingin diukur.
- Baca hasil pengukuran dari skala utama dan tambahkan dengan pembacaan dari skala nonius.
Menggunakan jangka sorong memerlukan latihan untuk mendapatkan pembacaan yang akurat. Selalu pastikan alat dalam kondisi baik dan bersih untuk hasil pengukuran yang optimal.