Kaktus dikenal sebagai tumbuhan sukulen terbesar di dunia. Ditemukan di Benua Amerika, kaktus jamak ditemukan di daerah-daerah yang beriklim kering dan hangat. Oh, ya kaktus masih bisa tumbuh lho tanpa air dalam waktu yang lama. Tumbuhan yang juga disebut kakti ini memiliki akar yang panjang yang berguna untuk mencari air sekaligus memperlebar penyerapa air di dalam tanah.
Selain itu, kaktus mempunyai daun yang berbentuk duri di mana ia berguna untuk mengurangi penguapan air. Karena itulah kaktus mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap hawa panas dan kelangkaan air dalam tanah.
Habitat Kaktus
Seperti yang disinggung di atas, kaktus tumbuh di daerah kering berhawa panas seperti gurun. Ia bisa tumbuh di wilayah yang panasnya mencapai 100 derajat F, dan memiliki curah hujan kurang dari 12 inch setahun. Karena itulah ia tidak tahan dengan suhu di bawah titik beku berkepanjangan.
Meski demikian, hanya seperempat dari seluruh spesies saja yang bisa hidup di gunung. Sisanya hanya mampu hidup di padang rumput, wilayah semi gurun, hutan yang meranggas, dan daerah beriklim tropis sampai subtropis.
Kaktus Saguaro
Salah satu jenis kaktus paling terkenal adalah kaktus saguaro. Jenis kaktus ini bisa tumbuh setinggi 20 meter dan diameternya sekitar 75 cm. Kaktus yang punya nama latin Carnegiea gigantea ini juga memiliki ukuran tubuh yang besar dan rentang hidup yang panjang, yakni sampai 200 tahun lebih, namun memiliki perkembangbiakan yang terbilang lambat.
Kaktus raksasa ini adalah flora asli dari Amerika Utara, tepatnya di Gurun Sorona, Arizona. Kemampuan adaptasinya sangat tinggi, dan ia mampu menyerap air dalam jumlah besar, lalu menggunakannya untuk kebutuhannya tumbuh.
Cabang Kaktus Saguaro kebanyakan berkembang di usia 100 tahun. Cabangnya bisa tumbuh sebanyak 50 buah. Namun, ada pula kaktus saguaro yang tumbuh tanpa cabang. Jaringan akar kaktus saguaro bisa tumbuh memanjang sampai 30 m. Akarnya yang berjenis akar tunggang tertancap dalam tanah sampai kedalaman 1 m.
Sementara itu, duri kaktus saguaro bisa tumbuh sebanyak 1 mm- 7 cm. Ia memiliki bunga berwarna putih yang mekar di malam hari dengan rata-rata panjang bunganya sekitar 8,6-12,4 cm. Buah kaktus saguaro rasanya manis dan memiliki biji sekitar 2 ribuan berukuran kecil-kecil.
Baca Juga:
Berkenalan dengan Arti Warna-Warna di Lampu Lalu Lintas
Mengenal Ayam, Unggas Berbulu yang Punya Banyak Manfaat
Mengenal Lebih Dalam tentang Sistem Tata Surya Kita
Wilayah Adaptasi
Kaktus saguora adalah jenis tumbuhan yang sangat kuat terhadap panas. Ia bisa tumbuh meskipun tidak ada air di sekitarnya dalam waktu yang lama. Daerah gurun, semi gurun, padang rumput, dan hutan kering merupakan habitat yang ideal bagi tumbuhan ini. Selain itu, ia juga bisa tumbuh di kawasan Kalahari, Benua Afrika, Timur Tengah dan Benua Australia.
Orang-orang yang tinggal di Benua Asia dan Amerika bisa melihat spesies kaktus saguaro di Gurun Karakum, Kavir-e Namak, Gurun Thar, Atacama, Gurung Taklamakan, dan Gurun Patagonia.
Perlu diketahui bahwa di Amerika Serikat, tepatnya Arizona, kaktus Saguaro termasuk spesies yang dilindungi dan langka. Perlindungannya pun menggunakan undang-undangan, jadi tidak sembarang orang bisa mendekati tumbuhan ini. Alasan tumbuhan ini dilindungi adalah karena ia dianggap sebagai ikon Southwestern America dan penyelamat kawasan itu.
Zaman dulu, kaktus saguaro dimanfaatkan buahnya oleh para pengembara yang melintasi di gurun. Buah kaktus saguaro mengandung gizi yang tinggi dan baik untuk tumbuh. Itulah sebabnya mereka dianggap sebagai penyelamat.
Informasi edukatif seperti ini bisa tersedia di situs web ANAK BISA. Selain itu, ada juga kelas-kelas menarik yang bisa diikuti oleh putra-putri Bapak dan Ibu. Untuk lebih lengkapnya, yuk kunjungi situs web ANAK BISA.