Disebut juga rerebonan, permainan bentengan adalah permainan tradisional yang dahulu banyak dimainkan anak-anak. Dalam permainan ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok penawan dan tertawan. Tiap-tiap kelompok beranggotakan empat sampai delapan orang. Kemudian, tiap kelompok juga mempunyai satu tempat yang dijadikan sebagai markas. Bentuk markas atau benteng ini bisa berupa pohon, tiang, ataupun pilar.
Permainan tradisional ini membutuhkan tak hanya ketangkasan serta kecepatan berlari, tapi juga strategi yang bagus. Tak hanya sebagai media untuk bermain, bentengan juga bagus untuk olah raga karena ketika bermain, para pemain akan sibuk berlarian. Adapun tujuan permainan ini adalah untuk menyerang benteng lawan kemudian mengambil alihnya.
Asal Usul Permainan Bentengan
Sampai sekarang tidak diketahui dari mana asal permainan ini. Namun, permainan bentengan sudah dimainkan semenjak dulu. Permainan ini dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda. Misalnya saja di Jawa Barat, bebentengan disebut dengan rerebonan. Sementara itu di Kulon Progo disebut dengan raton. Di daerah lain disebut juga dengan nama omer, priprisan, dan jek-jekan.
Aturan Permainan Bentengan

Sebelum bermain, yuk kenali dulu aturan permainannya.
1. Tiap kelompok harus menjaga benteng mereka masing-masing. Benteng mereka bisa berbentuk bambu atau tiang. Benteng inilah yang menjadi tempat pemain berkumpul atau markas untuk tiap-tiap kelompok.
2. Ketika pemain keluar dari benteng mereka, hal tersebut dianggap menyerang. Pemain tadi akan dikejar oleh lawannya. Apabila dia tersentuh oleh lawan ketika berlari, maka artinya dia tertangkap oleh lawan tersebut.
3. Apabila pemain yang menyerang tertangkap, maka dia jadi tawanan kelompok lawan.
4. Pemain yang menyerang harus sering menyentuh benteng karena kalau tidak pemain tersebut akan dianggap tawanan.
5. Jika ingin menyelamatkan pemain yang ditawan, pemain satu kelompoknya harus datang untuk menyentuh bagian tubuh atau tangan dari pemain yang ditawan tersebut.
6. Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang dapat menyentuh benteng lawan.
Strategi Permainan Bentengan
Berikut adalah strategi yang dapat dipakai saat bermain permainan bentengan:
1. Ada pemain yang bertugas sebagai mata-mata untuk mengawasi pemain lawan yang telah lama tidak menyentuh benteng mereka.
2. Pengganggu yang bertugas untuk memancing lawan agar keluar dari area aman.
3. Penjaga harus menjaga benteng kelompoknya supaya tidak ada pihak lawan yang menyentuhnya.
4. Pemain kelompok lawan harus berusaha untuk bisa menyentuh benteng lawan segera.
5. Jika tiap anggota kelompok tahu tugasnya masing-masing, kelompok tersebut dapat dengan mudah memenangkan permainan.
Manfaat Permainan Bentengan
Tak hanya berfungsi sebagai sarana permainan, bentengan juga memiliki manfaat yang lain, seperti:
1. Melatih kemampuan untuk bisa berlari cepat dan bergerak lincah.
2. Melatih daya tahan tubuh sebab permainan ini membuat pemainnya bergerak terus.
3. Mengajarkan semangat kerja sama serta kekompakan dalam kelompok.
4. Membuat anak menjadi anak yang aktif sehingga bisa mengurangi risiko terkena obesitas.