Permainan boi-boian adalah salah satu permainan tradisional yang membuat anak bergerak aktif. Permainannya mengharuskan akan berlari dari kejaran anak yang akan melemparnya dengan bola. Boi-boian adalah permainan sederhana karena hanya butuh bola dan pecahan genteng atau bisa diganti dengan batu yang pipih. Permainannya dilakukan secara berkelompok, yaitu kelompok yang berjaga dan bermain di lapangan terbuka.
Asal-Usul Boi-Boian
Tidak ada kepastian mengenai asal usul dari permainan ini. Sebagian sumber ada yang menyebutkan permainan ini berasal dari Jawa. Namun ada juga yang menyebutkan dari Kalimantan Utara, dan juga Jawa Barat. Bahkan, ada yang menyebutkan permainan ini merupakan permainan anak-anak Cina dan mereka menyebutnya “Cinaboi.”
Permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda di tiap daerah. Misalnya saja di Pati, Jawa Tengah disebut dengan Gaprek Kempung. Sementara itu di daerah Sunda disebut Boy-Boyan atau Bebencaran. Di daerah lain permainan ini disebut dengan Gebokan. Hal ini karena ketika bola menyentuh anggota tubuh pemain akan menimbulkan suara “gebok.” Meskipun namanya berbeda-beda, tapi permainan ini memiliki kesamaan dalam hal aturan.
Alat yang Digunakan
Untuk bermain boi-boian tidak memerlukan alat yang banyak. Berikut ini di antaranya:
1. Pecahan genteng ataupun gerabah, potongan kayu, atau pecahan batu bata, dan sebagainya.
2. Bola tenis, bola plastik ataupun bola buatan sendiri yang dibuat dari kumpulan kertas yang dibuat bulat kemudian dibungkus dengan kantong plastik lalu diikat menggunakan karet gelang.
Tempat Permainan
Tempat permainan boi-boian biasanya dipilih tempat yang luas seperti lapangan, halaman sekolah, atau bisa juga halaman rumah yang luas.
Aturan Permainan
1. Sebelum bermain, dilakukan hompimpa dahulu untuk menentukan kelompok mana yang bermain terlebih dulu. Bagi yang menang, anggota timnya akan bertugas menyusun potongan genting. Sementara itu, pemain yang kalah akan melempari pemain lawan dengan bola.
2. Setelah terpilih, kelompok pemenang akan memulai permainan dengan menggulirkan bola ke arah susunan genting sampai tercerai-berai.
3. Permainan yang bertugas untuk melempari pemain mulai mengambil bola dan melemparkan bola kepada pemain yang akan berusaha untuk menyusun potongan genting.
4. Jika pemain yang bertugas menyusun potongan genting semua terkena lemparan pemain yang menjadi pelempar, maka permainan berhenti dan kelompok pelempar kini bermain sebagai kelompok penyusun potongan genting.
5. Permainan ini berakhir jika pemain yang bertugas menyusun potongan genting berhasil menyusun kembali semua potongan.
Manfaat Permainan
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari permainan boi-boian, di antaranya:
1. Melatih sportivitas anak-anak
2. Melatih kemampuan fisik anak
3. Melatih kemampuan interaksi sosial
4. Belajar untuk mengendalikan emosi
5. Melatih kecerdasan kognitif