Lagu Bungan Sandat adalah salah satu lagu daerah asal Bali yang diciptakan oleh Anak Agung Made Cakra. Bungan Sandat adalah sebutan dari bunga kenanga. Bunga ini mempunyai hubungan yang erat dengan kebudayaan Bali karena sering digunakan dalam upacara adat Bali. Dan popular karena tampak dari kehadirannya sebagai mascot Kabupaten Tabanan dalam bentuk tari bungan sandat.
Perempuan diibaratkan dengan bunga kenanga. Meskipun layu akan tetap harum. Tetapi jika anak remaja tidak bisa menjaga diri maka akan seperti bunga sepatu setelah dipetik maka akan melemah dan cepat layu sehingga tidak berguna dan pasti akan dibuang.
Lirik Lagu Bungan Sandat
Yen gumanti bajang
Tanda bina ya, pucuk nedeng kembang
Disuba ya layu, tan ada ngerunguang, ngemasin makutang
Becik melaksana, da gumanti dadi kembang bintang
Mentik dirurunge, makejang mangempok, raris kaentungan
To I bungan sandat, selayu-layu-layune milik
To ya nyandang tulad, seuripe melaksana becik
Para teruna teruni, mangda saling asah asih asuh
Menyama beraya, to kukuhin, rahayu kepanggih
Arti dalam bahasa Indonesia
Kalau kalian sudah mulai beranjak dewasa sebagai seorang gadis
Tiada bedanya dengan bunga yang sedang kembang
Kalau sudah layu, tidak akan ada yang memedulikan dan akan dibuang
Berbuat baiklah, jangan pernah menjadi kembang bintang
Yang hidup di (pinggir) jalan, semua memetik, dan selanjutnya dicampakkan
Lihatlah si bunga kenanga (sandat)
Kendatipun ia sudah layu, namun tetap harum
Itulah yang seharusnya ditiru, sepanjang hidupmu berbuat baiklah
Wahai generasi muda, pria-wanita, hendaknya kalian saling asah, asih dan asuh
Hiduplah rukun dalam kebersamaan, maka kebahagiaanlah yang pasti akan kalian raih
Makna Lagu Bungan Sandat
Sebagai anak remaja agar selalu menjaga diri terhadap hal-hal yang negatif karena usia seperti itu masih rentan terpengaruh oleh hal-hal negatif. Dan sebagai anak remaja tebarkan selalu keharuman (sikap pribadi yang berbudi pekerti luhur), menghormati satu sama lain, hidup rukun, toleransi supaya kebahagiaan bisa diraih.