Buntang Kaleng merupakan salah satu permainan tradisional yang berasal dari daerah Jambi. Permainan ini boleh dibilang mirip dengan permainan boi-boian dari Jawa Barat. Hanya saja peralatan yang digunakan berbeda. Jika boi-boian menggunakan potongan genting, buntang kaleng menggunakan kaleng bekas.
Peraturan permainannya pun hampir mirip. Nantinya ada yang akan menghancurkan tumpukan kaleng seperti dalam permainan boi-boian. Untuk lebih mengenal permainan ini, yuk, baca penjelasan berikut ini.
Mengenal Buntang Kaleng
Buntang artinya bekas, jadi buntang kaleng berarti permainan kaleng bekas. Kaleng-kaleng bekas tersebut disusun rapi, lalu siapa pemain yang bisa merubuhkannya merupakan pemenangnya. Sedangkan pemain yang kalah, umumnya akan mendapat sangsi untuk menggendong pemenang keliling lapangan.
Zaman dahulu buntang kaleng sering dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di desa atau kampung. Anak kota di Jampu pun ada yang memainkan permainan ini. Kala itu hiburan yang tersedia hanya siaran TVRI dan radiao, jadi anak-anak sering bermain di luar. Namun, seiring berkembangnya barang-barang elektronik, seperti telepon pintar, kini permainan ini menjadi jarang dimainkan lagi oleh anak-anak.
Untuk bermain buntang kaleng tidak ada batasan umur. Yang penting pemain siap untuk dikejar dan mengejar lawannya. Dahulu yang kerap memainkan permainan ini adalah anak-anak sekolah dasar dan anak-anak di atasnya.
Cara Bermain Buntang Kaleng
Pemain dibagi ke dalam dua kelompok, ada kelompok jaga yaitu kelompok yang kalah. Kemudian ada kelompok yang ditangkap, yaitu kelompok yang menang. Berikut ini cara bermainnya:
1. Para pemain menyiapkan kaleng-kaleng bekas yang akan digunakan dalam permainan. Untuk meruntuhkan kaleng-kaleng tersebut bisa menggunakan alat atau hanya menggunakan tangan maupun kaki.
2. Dilakukan undian untuk mendapatkan kelompok jaga dan kelompok yang ditangkap. Caranya bisa dengan hompimpa terlebih dulu. kelompok jaga adalah kelompok yang kalah dan kelompok yang ditangkap adalah kelompok pemenang.
3. Setelah didapatkan dua kelompok tersebut, kemudian kelompok yang menang akan melemparkan kaleng sejauh mungkin kemudian lari agar tidak ditangkap kelompok yang kalah.
4. Kelompok yang kalah, selain harus menangkap pemain lawan, mereka juga harus membereskan kaleng-kaleng bekas tersebut seperti saat awal permainan.
5. Jika ada anggota kelompok pemenang yang tertangkap, nantinya akan dimasukkan ke dalam lingkaran. Akan tetapi, jika ada pemain dari kelompok pemenang yang berhasil menghancurkan kembali susunan kaleng, maka pemain yang ditangkap tadi boleh melarikan diri.
6. Jika semua pemain dari kelompok pemenang berhasil ditangkap, maka kelompok pemenang berganti menjadi kelompok jaga.
Manfaat Permainan Buntang Kaleng
Permainan tradisional dari Jambi ini selain seru untuk dimainkan juga memiliki beberapa manfaaat, yaitu:
1. Menekankan sikap sportif.
2. Mengajarkan kerja sama dengan teman.
3. Belajar mematuhi peratuhan.
4. Meningkatkan kemampuan untuk berpikir cepat.
5. Belajar untuk bersabar.
6. Meningkatkan ketangkasan.