Cublak-cublak Suweng adalah lagu daerah Jawa Timur. Lagu tradisional ini digunakan sebagai pengiring dalam permainan tradisional Jawa yang memiliki nama yang sama yaitu dolanan cublak-cublak Suweng.
Dalam permainan cublak-cublak suweng diawali dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang kalah pertama kali. Setelah itu siapa yang kalah akan berperan menjadi Pak Empong, berbaring terlungkup di tengah dan anak-anak yang lain akan duduk melingkari Pak Empong. Kemudian mereka yang melingkari Pak Empong membuka telapak tangan menghadap ke atas dan diletakkan di punggung Pak Empong. Lalu ada salah satu anak memegang biji/kerikil dan dipindahkan dari telapak tangan satu ke telapak tangan lainnya dengan iringan lagu Cublak-cublak Suweng.
Makna Lagu Cublak Cublak Suweng
Lagu ini mempunyai makna untuk mencari harta jangan hanya menuruti hawa nafsu saja, namun harus dengan hati nurani yang bersih. Seseorang akan lebih mudah untuk menemukan kebahagiaan serta tidak tersesat sampai melupakan akhirat dengan mengikuti hati nurani.
Iirik Lagu Cublak-cublak Suweng
Cublak-cublak suweng
Suwengé ting gelèntèr
Mambu ketundhung gudèl
Pak Empong léra-léré
Sapa ngguyu ndhelikaké
Sir, sir pong dhelé kopong
Sir, sir pong dhelé kopong
Arti dalam Bahasa Indonesia
Tempat anting perhiasan wanita jawa
Anting perhiasan yang berserakan
Baunya dituju ke anak kerbau
Bapak yang ompong menengok kanan kiri
Siapa yang tertawa dia yang menyembunyikan
Hati nurani, keledai kosong tanpa isi