Lagu Es Lilin sudah terkenal oleh masyarakat Indonesia tetapi tidak diketahui pasti siapa pencipta lagu Es Lilin ini (ini lagu provinsi Jawa Barat). Lagu yang dibawakan oleh Nining Meida merupakan salah satu lagu daerah yang masih popular sampai saat ini hingga dinyanyikan oleh penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza pada tahun 1997. Lagu ini menceritakan tentang seorang Wanita yang sedang didekati laki-laki hingga membuatnya malu.
Makna Lagu
Lagu Es Lilin ini mempunyai makna tentang seorang perempuan yang merasa gelisah saat didekati oleh laki-laki yang terpandang. Di sini mengartikan bahwa seorang perempuan harus berhati-hati dalam memilih pasangan hidup.
Lirik Lagu Es Lilin
Es lilin mah didorong-dorong
(Es lilin didorong-dorong)
Dibantun mah dibantun ka Sukajadi
(Diantar ke Sukajadi)
Abdi isin ceuceu samar kaduga
(Aku malu tuan Masih belum jelas)
Sok inggih mah aduh henteu ngajadi
(Takutnya aduh tidak berjodoh)
Es lilin mah ceuceu buatan Bandung
(Es lilin nyonya buatan Bandung)
Dicandakna geuningan ka Cipaganti
(Dibawanya ternyata ke Cipaganti)
Abdi isin jungjunan duh bararingung
(Saya malu ya Tuan, masih bingung)
Sok inggis mah aduuh henteu ngajadi
(Takutnya aduh tidak berjodoh)
Itu saha dunungan nu nungtun munding
(Itu siapa ya Tuan yang menggiring kerbau)
Digantelan geuning ku saputangan
(Digantungkan gantungan sapu tangan)
Itu saha dunungan ku ginding teuing
(Itu siapa ya Tuan yang berperampilan keren)
Sing horeng mah aduh geuning jungjunan
(Ternyata oh ternyata Tuan sendiri)