Lagu Ibu Pertiwi diciptakan oleh Ismail Marzuki. Lagu ini dikumandangkan sebagai bentuk rasa cinta rakyat terhadap tanah air Indonesia. Lagu ini kerap dinyanyikan para pelajar, baik dari anak-anak Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga perayaan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.
Makna Lagu Ibu Pertiwi
Kata Ibu Pertiwi dalam lagu bermakna tanah air, tanah tumpah darahku, tempat berlindung, hutan, gunung sawah dan lautan, simpanan kekayaan. Menggambarkan karakter religius dan peduli lingkungan.
Mengenal Ismail Marzuki
Ismail Marzuki lahir pada tanggal 11 Mei 1914, dimana pada waktu itu kolonial Belanda masih berkuasa di Indonesia. Ismail Marzuki membuat banyak karya yang berjumlah lebih dari 250 judul lagu sepanjang tahun 1930-an sampai 1950-an. Pemerintah Indonesia menganugerahi Ismail Marzuki sebagai Pahlawan Nasional tahun 2004 dan membuat Museum Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai penghormatan bagi beliau. Di dalamnya terdapat koleksi pribadi Ismail Marzuki dan tulisan tangan dari lagu-lagu yang diciptakannya. Beliau wafat pada tanggal 25 Mei 1958 di Kampung Bali Jakarta.
Lirik Ibu Pertiwi
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah, putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu, kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intannya terkenang
Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa