Lagu Jembatan Merah diciptakan oleh Gesang Martohartono. Jembatan merah menceritakan tentang seorang wanita yang berpisah dengan pujaan hatinya untuk bertempur di medan perang Surabaya. Lirik lagu ini diciptakan pada tahun 1943. Lirik lagu ini dibuat dan dinyanyikan untuk mengenang perjuangan arek–arek Suroboyo melawan para penjajah NICA pada November 1945.
Makna Lagu Jembatan Merah
Menghargai para pejuang atau para ahlawan yang berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain itu juga bermakna memberikan semangat kepada para penerus bangsa untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia.
Mengenal Gesang Martohartono
Gesang Martohartono adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1917 di Surakarta Jawa Tengah. Gesang Martohartono popular dengan lagu Bengawan Solo. Dan lagu ini dinyanyikan oleh penjajah Jepang kemudian lirik nya diubah dalam bahasa Jepang dan lagu ini tersebar luas di Asia. Sebagai tanda penghargaan, Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Taman tersebut didanai oleh Dana Gesang, Beliau wafat pada tahun 2010.
Lirik Lagu Jembatan Merah
Jembatan Merah
Sungguh gagah
Berpagar gedung indah
Sepanjang hari
Yang melintasi
Silih berganti
Mengenang susah hati patah
Ingat jaman berpisah
Kekasih pergi
Sehingga kini belum kembali
Biar Jembatan Merah
Andainya patah, akupun bersumpah
Akan kunanti dia di sini, bertemu lagi