Permainan kerito surong adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Bangka Belitung, Indonesia. Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di kepulauan Bangka dan Belitung, di sebelah timur Sumatra. Provinsi ini memiliki ibu kota di Pangkal Pinang dan terdiri dari dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, serta beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Provinsi Bangka Belitung memiliki banyak keindahan alam, seperti pantai-pantai yang indah, pulau-pulau kecil yang cantik, dan air terjun yang menakjubkan. Selain itu, provinsi ini juga dikenal dengan budayanya yang kaya, seperti tarian, musik, dan masakan tradisional yang lezat.
Baca juga:
Tuk Tuk Ubi, Permainan Anak-Anak Khas Betawi
Permainan Tradisional Bola Gebok
Makkaddaro
Mengenal Permainan Kerito Surong
Permainan Kerito Surong sering menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung yang ingin belajar tentang budaya lokal. Permainan ini tidak hanya merupakan permainan yang menyenangkan, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya daerah Bangka Belitung. Selain itu, permainan ini juga membantu untuk mempromosikan kerja sama, timbal balik, dan semangat persatuan di antara masyarakat yang bermain.
Kerito Surong Bangka Belitung merupakan sebuah alat seperti gerobak beroda satu. Alat ini dulunya digunakan para petani lada untuk mengangkut hasil pertanian. Seluruh bagian dari gerobak ini terbuat dari kayu.
Seiring waktu, permainan ini menjadi bagian dari permainan yang umumnya dimainkan di acara-acara besar seperti pernikahan, festival, atau perayaan tradisional lainnya. Sebelum permainan dimulai, kedua tim menampilkan tarian yang ditujukan bagi para petani lada. Kemudian wasit akan menjelaskan aturan dari permainan kerito surong.
Tujuan Permainan
Tujuan dari permainan ini adalah untuk mendorong kerito lawan sejauh mungkin melewati berbagai rintangan yang telah ditentukan dan mengumpulkan tongkat estafet. Tim yang mengumpulkan tongkat estafet terbanyak, maka merekalah yang menjadi pemenangnya.
Cara Memainkan Kerito Surong

Permainan dari Provinsi Bangka Belitung ini biasa digelar di area penjemuran lada dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari empat orang pemain. Setiap tim menggunakan sebuah kerito kayu yang disebut “surong” yang didorong oleh pemain di belakangnya. Jika terjadi pelanggaran atau kesalahan, wasit dapat memberikan sanksi kepada pemain atau tim yang melanggar aturan.
Manfaat Permainan Kerita Surong
Kerito Surong menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya khas Bangka terdahulu ke masyarakat zaman sekarang. Permainan ini merupakan salah satu karya budaya dari Provinsi Bangka Belitung yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 20151. Bukan sekadar permainan rekreatif yang mengutamakan kecepatan, keterampilan, ketangkasan, dan keseimbangan, permainan ini juga mengandung pesan kebersamaan.