Di tanah Jawa, gelang karet banyak digunakan untuk bermain lompat tali atau sapintrong, tapi di tanah Papua, ada satu permainan tradisional seru yang menggunakan gelang karet sebagai instrumennya.
Anak-anak Papua menyebutnya dengan nama Paku Satu. Permainan ini dimainkan oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Permainan paku satu dimainkan di tempat terbuka. Sebelum membahas mengenai aturan permainannya, mari kita telusuri terlebih dahulu apa itu permainan paku satu.
Sekilas tentang Permainan Paku Satu
Secara sederhananya, permainan yang banyak dimainkan oleh anak-anak di Manokwari ini adalah lomba memasukkan gelang karet pada paku yang tertanam di tanah. Gelang karet tersebut dilingkarkan pada bola-bola yang dibentuk dari pasir.
Pasir yang cocok untuk dijadikan sebagai bola-bola adalah pasir pantai. Hal ini karena pasir pantai mempunyai tekstur yang lembur, butirannya bisa dipadatkan dan ketersediaannya melimpah.
Akan tetapi, bukan tidak mungkin pasir jenis lain pun digunakan untuk membentuk bola-bola yang nantinya dilingkarkan gelang karet. Yang pasti, pemain harus membuat bola-bola pasir untuk memainkan permainan ini.
Instrumen yang Dibutuhkan dalam Permainan Paku Satu

Instrumen yang dibutuhkan untuk permain ini adalah pasir, gelang karet, paku lalu papan berukuran persegi 50 cm x 50 cm atau sesuai kebutuhan.
Paku yang digunakan harus berukuran besar agar bola pasir bisa mengenainya. Paku tersebut ditancapkan di dalam tanah. Pastikan pakunya tidak akan jatuh saat terkena lemparan bola pasir.
Lalu, tempatkan papan dengan jarak beberapa cm dari paku yang ditancapkan tadi. Papan tersebut berguna untuk menahan laju bola pasir agar tidak menggelinding terlalu jauh.
Aturan Permainan Paku Satu
Pertama, masing-masing pemain harus membuat bola pasir yang nantinya dilingkari gelang karet. Untuk membentuk pasir menjadi bola-bola yang kuat, campurkan pasir dengan sedikit air. Setelah itu, bentuk bola seukuran diameter gelang karet. Bola pasir tersebut kemudian dilingkari gelang karet sampai kokoh dan tidak akan pecah saat dilempar nanti.
Setelah bola pasir dan gelang karet siap, buat tanda area melempar bola pasir tadi. Jarak dari paku yang ditancapkan ke tanah dan area melempar bola pasir biasanya agak jauh. Di sini, pemain harus melempar secara akurat dan mengenai paku.
Bola pasir yang mengenai paku akan pecah dan menyisakan gelang karetnya. Nah, jumlah gelang karet yang tersangkut di paku tersebut akan menjadi hadiah pagi si pelempar. Jadi, berusahalah agar bola pasir mengenai paku dan mendapatkan gelang karet sebanyak-banyaknya.
Seru, ya kelihatannya? Yuk praktikan!