Ada satu permainan tradisional unik yang banyak dimainkan oleh anak-anak di Jawab Barat. Orang tua zaman dulu memperkenalkan permainan ini dengan nama Perepet Jengkol. Unik, ya? Meskipun nama permainan ini mengambil nama ‘jengkol’ tapi tidak ada unsur jengkol untuk memainkannya. Dan, sampai saat ini belum diketahui secara pasti kenapa permainan ini diberi nama demikian.
Nah, perepet jengkol sering kali dimainkan saat malam terang bulan. Anak-anak perempuan dan laki-laki membentuk kelompok minimal tiga orang.
Aturan Permainan Perepet Jengkol
Saat sebuah kelompok sudah terbentuk, anak-anak berdiri saling membelakangi satu sama lain sambil berpegangan tangan. Salah satu kaki kemudian para pemain saling dikaitkan dari arah belakang. Nah, jangan sampai goyah, ya. Para pemain harus bisa menjaga keseimbangan agar tidak jatuh.
Setelah kaitan kaki kokoh. Para pemain meloncat ke kiri atau ke kanan. Arah loncatan ini bisa disesuaikan dengan kesepakatan para pemain. Para pemain saling melompat sambil melantunkan lirik lagu. Agar lebih seru, sesuaikan irama lagu dengan loncatan.
Lirik lagu dalam permainan perepet jengkol
Pérépét jéngkol jajahean
Kadempet kohkol jejeretean
Eh jaja eh jaja eh jaja eh jaja
Semakin lama dimainkan, tempo lagunya dibuat semakin cepat. Pemain yang tidak kuat menahan kakinya dan terjatuh berarti kalah. Para pemain yang bertahan terus melanjutkan permainan sampai tersisa satu orang saja. Dia yang mampu bertahan sampai akhir dianggap pemenangnya.
Serupa dengan Permainan Dhingklik Oglak Aglik
Buku Permainan Tradisional: Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis karangan Iswinarti yang terbit tahun 2017 menjelaskan bahwa permainan ini dimainkan pula di Jawa Tengah. Hanya saja di wilayah ini, masyarakat menyebutnya dengan Dhingklik Oglak Aglik.
Aturan dalam permainannya sama, hanya saja lirik lagunya berbeda. Berikut lirik lagu dalam permainan Dhingklik Oglak Aglik.
Pasang dhingklik oglak aglik Yen keceklik adang gogik
Yu mbakyu mangga dhateng pasar blanja, Leh olehe napa
Jenang Jagung, enthok-enthok jenang jagung
enthok-enthok jenang jagung, enthok-enthok jenang jagung.
Nilai Positif yang Terkandung Dalam Permainan
Perepet jengkol adalah permainan yang seru untuk dimainkan. Itulah sebabnya banyak anak-anak yang tertarik untuk memainkannya. Nah, selain seru, permainan tradisional ini mengandung banyak nilai-nilai penting dan manfaat tersendiri, misalnya:
- Melatih Kekompakan
Dalam memainkan permainan ini, para pemain harus bekerja sama menjaga keseimbangan kaki agar tidak akan yang jatuh. Meloncat dengan satu kaki sementara kaki lainnya dikaitkan pada kaki pemain lain bukan hal yang gampang, kan? Karena itulah pemain harus menjaga kekompakan.
- Melatih Ketahanan
Coba deh praktikan permainan ini dan rasakan sulitnya menjaga keseimbangan agar tidak jatuh. Sering memainkan permainan ini dapat melatih ketahanan tubuh karena setiap orang dilatih untuk terus meloncat sampai akhir tanpa terjatuh.
- Kepemimpinan
Agar bisa kompak, perepet jengkol memerlukan satu perintah yang menggerakkan permainan. Dalam permainan ini biasanya akan ada satu orang yang mengambil inisiatif untuk memimpin arah permainan sedang yang lainnya mengikuti arahan.
Nah, perepet jengkol atau dhingklik oglak aglik adalah permainan seru. Selain itu banyak hal positif yang bisa diambil dari permainan ini. Yuk main!