Permainan manuk kurung merupakan permainan tradisional yang berasal dari suku Sasak di Nusa Tenggara Barat. Manuk kurung memiliki arti ayam kurungan. Seperti apa permainan ini? Yuk baca ulasannya berikut ini.
Mengenal Manuk Kurung, Permainan Suku Sasak
Permainan manuk kurung ini dimainkan oleh sekelompok anak-anak, biasanya antara 6-10 orang. Salah satu dari mereka akan dikurung dengan kain sarung dan kelompok lainnya akan mencoba menebak siapa yang dikurung melalui ketua kelompok.
Jika mereka berhasil menebak, mereka dapat mengambil orang yang dikurung ke kelompok mereka. Jika tidak, orang yang dikurung dapat kembali ke kelompok semula. Permainan ini umumnya dilakukan ketika malam hari di saat bulan purnama. Permainan ini merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya tradisional yang merefleksikan nilai-nilai dan identitas masyarakat suku Sasak.
Cara Bermain Manuk Kurung





Berikut ini adalah cara bermain permainan manuk kurung dari suku Sasak.
Sebelum memulai permainan, para pemain dibagi menjadi dua kelompok dengan cara mengundi pasangan. Pemenang undian akan menjadi satu kelompok dan yang kalah akan menjadi kelompok lainnya.
Baik yang menang atau yang kalah akan menunjuk seorang ketua yang disebut pakembar dalam bahasa suku Sasak. Tiap kelompok bersembunyi untuk memilih salah satu anggotanya sebagai ayam yang akan dikurung dengan kain sarung.
Kedua pakembar kemudian membawa ayam yang dikurung ke arena permainan dan berdialog tentang asal-usul, keturunan, makanan, dan lain-lain tentang ayam tersebut. Tiap ayam diminta untuk berkokok dengan mengubah suaranya agar tidak dikenali oleh lawan.
Kedua pakembar harus menebak siapa nama ayam yang dikurung oleh lawan. Jika tebakannya benar, mereka dapat mengambil ayam tersebut ke kelompok mereka. Bila salah, ayam tersebut tetap di kelompok asalnya. Jika kedua tebakan benar atau salah, tidak ada perpindahan ayam dan permainan dilanjutkan.
Permainan ini diulang sampai salah satu kelompok habis anggotanya atau kalah. Kelompok yang kalah wajib menggendong kelompok yang jadi pemenang sesuai dengan jarak yang disepakati sebelumnya.
Manfaat dari Permainan Manuk Kurung
Permainan ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Mengisi waktu luang anak-anak suku Sasak di malam hari dan membantu mereka melepas lelah setelah membantu orang tua.
- Melatih kecerdasan, ketepatan, kreativitas, dan keberanian anak-anak.
- Mempererat persahabatan, kerjasama, dan sportivitas antara anak-anak dalam kelompok maupun antar kelompok
- Melestarikan ekspresi budaya tradisional yang merefleksikan nilai-nilai dan identitas masyarakat suku Sasak.