Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan daerah yang berada di ujung Barat Indonesia. Di provinsi ini terdapat beragam kebudayaan, seperti yang terkenal adalah tari Saman. Namun, tak hanya tarian, di Aceh juga terdapat banyak permainan tradisional, seperti Geunteut (Engrang), Teurumpah manyang (Terompah panjang), Ingke (Engklek), Tarek taloe (Tarik tambang), dan Tarek situek.
Mengenal Tarek Situek
Tarek situek dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai tarik pelepah pinang. Ini adalah salah satu permainan tradisional dari Nanggroe Aceh Darussalam. Permainan ini sudah jarang ditemui di kota-kota besar karena pohon pinangnya pun sudah sangat jarang sekali dijumpai tumbuh. Untuk bisa melihat permainan tradisional ini, mungkin kamu harus pergi ke daerah atau desa-desa di Aceh. Itu pun kalau kamu beruntung.
Cara Memainkan Permainan Tarek Situek

Tarek Situek adalah permainan yang umum dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di beberapa negara ASEAN. Permainan ini dimainkan menggunakan daun pinang. Pelepah daun pinang yang sudah tua akan jatuh ke tanah. Daun pinang yang berasal dari pelepah itu akan dibuang kemudian dijadikan hulu ataupun tempat untuk menarik upihnya. Tak hanya pelapah pinang, permainan ini juga bisa menggunakan pelepah kelapa.
Pohon pinang (Areca catechu L.) yang digunakan dalam tarek situek merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Selatan dan tersebar di Asia Selatan, Asia Tenggara serta beberapa pulau di Laut Pasifik. Pohon ini mirip dengan pohon kelapa.
Meskipun pohon pinang dan kelapa memiliki beberapa kesamaan seperti bentuk daun dan buah yang mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pohon kelapa memiliki tinggi yang lebih besar dibandingkan dengan pohon pinang.

Cara bermain tarek situek yaitu dengan cara menarik pelepas pinang yang diletakkan di atas pasir atau tanah oleh dua kelompok atau lebih yang saling berhadapan. Satu kelompok terdiri dari dua orang pemain. Ada pemain yang menarik pelepah dan yang duduk di pelepah. Semua kelompok berdiri di belakang garis batas.
Setelah wasit menyatakan permainan dimulai, maka para pemain dari tiap kelompok akan menarik pelepah pinang menuju satu titik di depan. Sesampainya di titik tersebut, pemain kembali berbalik arah menuju garis start. Pemenangnya permainan ini adalah kelompok yang berhasil mencapai garis finish paling awal.
Baca juga:
Kerito Surong, Permainan dari Bangka Belitung
Tuk Tuk Ubi, Permainan Anak-Anak Khas Betawi
Permainan Tradisional Bola Gebok
Dimainkan dalam Festival
Untuk melestarikan permainan tradisional, pemerintah daerah Nanggroe Aceh Darussalam selalu mengadakan event festival permainan anak tradisional. Yang terbaru adalah pada tanggal 17 September 2022.
Festival tersebut diikuti oleh ratusan pelajar di Aceh. Adapun acaranya diselenggarakan di Banda Aceh. Tujuan dari festival ini adalah untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gawai. Pada festival ini diperlombakan permainan Tarek situek (tarik pelepah pinang), Teurumpah manyang (Terompah panjang), Geunteut (Engrang), Ingke (Engklek), Tarek taloe (Tarik tambang), Galah (Hadang), Gasing, dan Lari Balok.
Manfaat Permainan Tarik Pelepah Pinang
Permainan tradisional tarek situek memiliki banyak manfaat, di antaranya mengajarkan kekompakan, kerja sama, gotong royong, sampai kepemimpinan.