Salah satu mainan yang terkenal di era 90an adalah tetris. Apakah kamu tahu mainan ini? Dulu permainan mengasikan ini kerap dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Saking sukanya pada mainan ini, anak-anak dan orang dewasa bahkan membawa mainan ini ke mana pun mereka pergi dan memainkannya di mana pun.
Awal Mula Munculnya Tetris
Permainan Tetris dikembangkan oleh seorang insinyur perangkat lunak Rusia bernama Alexey Pajitnov pada tahun 1984. Pajitnov saat itu bekerja di Pusat Komputer Dorodnitsyn, yang merupakan bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Moskow.
Pajitnov menciptakan mainan ini sebagai proyek sampingan saat sedang mengembangkan perangkat lunak untuk pusat penelitian. Ide dasar permainan itu muncul saat dia bermain dengan sebuah papan matematika yang terdiri dari blok-blok geometris yang berbeda. Dia menyadari bahwa blok-blok tersebut dapat disusun untuk membentuk pola-pola menarik dan tertarik dengan tantangan mengatur dan menyusunnya.
Dalam versi awal Tetris, blok-blok jatuh dari bagian atas layar dan pemain dapat menggerakkan dan memutar blok-blok tersebut untuk mengisi celah di bagian bawah layar. Tujuan utama adalah membentuk garis horizontal penuh dengan blok-blok sehingga garis tersebut akan menghilang. Jika blok-blok mencapai bagian atas layar, permainan berakhir.
Asal Usul Kata Tetris
Kata “Tetris” berasal dari bahasa Rusia. Nama tersebut sendiri merupakan kombinasi dari kata “tetra” yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “empat,” mengacu pada jumlah kotak dalam setiap blok, dan akhiran “-is” yang sering digunakan dalam bahasa Rusia untuk membentuk kata benda.
Semakin Populer dan Menyebar
Meskipun awalnya dikembangkan untuk komputer mainframe Soviet, permainan ini segera menyebar secara luas dan menjadi sangat populer. Salah satu faktor penting dalam popularitasnya adalah ketika permainan ini dirilis untuk komputer pribadi seperti Electronika 60 dan komputer IBM PC.
Pada tahun 1986, perusahaan perangkat lunak Tengen memperoleh hak untuk mengembangkan versi Tetris untuk konsol video game, termasuk Nintendo Entertainment System (NES). Tetris untuk NES menjadi salah satu permainan paling ikonik dalam sejarah industri permainan.
Sejak saat itu, Tetris telah berkembang dan diadaptasi untuk berbagai platform dan sistem operasi, termasuk konsol permainan, komputer pribadi, perangkat seluler, dan bahkan perangkat virtual reality. Permainan ini tetap populer hingga saat ini dan menjadi salah satu permainan puzzle yang paling terkenal dan diakui secara global. Sederhana, namun adiktif dan menantang, Tetris terus memikat para pemain dengan gameplay yang mudah dipelajari tetapi sulit untuk dikuasai.
Jenis- Jenis Blok
Dalam permainan Tetris, blok merujuk pada bentuk geometris yang jatuh dari bagian atas layar dan dapat dikendalikan oleh pemain. Blok-blok ini terdiri dari empat kotak kecil yang disusun dalam berbagai konfigurasi.
Ada total tujuh jenis blok yang digunakan dalam permainan ini, yang dikenal dengan sebutan “Tetrominoes”. Setiap Tetromino terdiri dari empat kotak kecil yang diatur dalam pola tertentu. Berikut adalah deskripsi singkat tentang masing-masing jenis blok:
- I-Blok: Terdiri dari empat kotak yang tersusun secara horizontal. Ini adalah blok terpanjang dalam permainan.
- J-Blok: Terdiri dari tiga kotak membentuk sudut L dengan satu kotak tambahan di sebelahnya.
- L-Blok: Terdiri dari tiga kotak membentuk sudut L dengan satu kotak tambahan di sisi yang berlawanan.
- O-Blok: Terdiri dari empat kotak yang tersusun dalam persegi. Ini adalah satu-satunya blok yang tidak mengubah bentuk saat diputar.
- S-Blok: Terdiri dari empat kotak yang tersusun dalam bentuk “S” terbalik.
- T-Blok: Terdiri dari tiga kotak membentuk huruf T dengan satu kotak tambahan di bagian bawahnya.
- Z-Blok: Terdiri dari empat kotak yang tersusun dalam bentuk “Z”.
Cara Bermain Tetris
Berikut adalah panduan dasar untuk bermain Tetris:
Pada awal permainan, blok jatuh dari bagian atas layar secara acak, dan pemain dapat menggunakan tombol untuk menggerakkan dan memutar blok agar cocok dengan celah yang ada di bagian bawah. Tujuan utama adalah mengatur blok-blok tersebut sehingga membentuk garis horizontal penuh di bagian bawah layar. Setelah garis terbentuk, garis tersebut akan menghilang, memberikan ruang tambahan untuk memainkan blok-blok berikutnya.
Untuk memainkan blok, digunakan tombol kontrol.
- Tombol panah kiri dan kanan digunakan untuk menggerakkan blok ke kiri atau kanan.
- Tombol panah bawah digunakan untuk mempercepat penurunan blok.
- Tombol spasi atau tombol lainnya digunakan untuk memutar blok sesuai kebutuhan.
Adapun strategi permainannya adalah sebagai berikut:
- Cobalah untuk mengisi celah-celah di antara blok-blok yang ada dengan menggunakan blok baru yang jatuh.
- Hindari menumpuk blok-blok terlalu tinggi di satu sisi layar, karena hal itu akan mengurangi ruang yang tersedia.
- Perhatikan kemungkinan rotasi blok-blok untuk menyesuaikan mereka dengan celah yang ada.
Baca juga:
Sudah Tahu Permainan Yoyo dan Sejarahnya?
Fidget Spinner: Permainan yang Seru dan Bermanfaat
Play-doh, Permainan yang Mengasah Kreativitas Anak
Manfaat Bermain Tetris
Bermain Tetris memiliki beberapa manfaat yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik fisik maupun mental. Beberapa manfaat bermain Tetris antara lain:
- Melatih Kognisi: Bermain Tetris dapat melatih kemampuan kognitif, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, perencanaan, dan pemrosesan visual-spatial. Permainan ini membutuhkan kemampuan untuk mengatur dan memanipulasi blok-blok dengan cepat dan efisien.
- Meningkatkan Konsentrasi: Tetris membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi untuk mengikuti pergerakan cepat blok-blok dan membuat keputusan yang tepat dalam waktu singkat. Ini bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi serta ketelitian.
- Merangsang Otak: Permainan ini melibatkan perpaduan antara keterampilan visual-spatial dan koordinasi tangan-mata. Ini merangsang aktivitas otak dan dapat membantu meningkatkan konektivitas antara bagian-bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan visual dan motorik.
- Melatih Kecepatan Berpikir: Permainan ini mengharuskan pemain untuk berpikir dan merespons dengan cepat. Dalam situasi yang semakin menantang, kamu harus membuat keputusan dengan cepat tentang bagaimana menempatkan blok-blok dengan bijak sebelum mereka mencapai bagian bawah layar.
- Meningkatkan Kemampuan Taktis: Bermain Tetris melibatkan perencanaan jangka pendek dan taktik dalam mengatur blok-blok. Kamu perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti celah yang harus diisi, rotasi blok yang optimal, dan menghindari menumpuk blok terlalu tinggi. Ini membantu melatih kemampuan taktis dan strategis.
- Hiburan dan Relaksasi: Permainan ini dapat dimainkan untuk bersenang-senang dan menghilangkan kebosanan. Ini dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menghibur, baik sendiri maupun dengan teman dan keluarga.