Twister merupakan permainan keterampilan fisik. Permainan ini dibuat oleh Milton Bradley Company dan Winning Moves Games USA. Twister dimainkan di atas alas karpet terbuat dari plastik berukuran besar yang dibentangkan di lantai maupun tanah. Alas tersebut di atasnya mempunyai enam baris lingkaran besar berwarna dengan warna berbeda di setiap baris. Ada yang berwarna merah, kuning, hijau serta biru.
Dalam permainan ini ada seorang wasit yang memutuskan siapa yang memulai dan memutar spinner atau papan berbentuk bulat yang dibagi menjadi beberapa belahan berbeda. Papan tersebut terdiri dari empat bagian, ada bagian kaki kiri, kaki kanan, tangan kanan, dan tangan kiri dalam beragam warna.
Aturan Resmi Permainan Twister
Persiapan Permainan
1. Gelar alas twister di atas permukaan yang rata, di dalam atau di luar ruangan.
2. Lepas alas kaki dan letakkan di pinggir alas permainan.
3. Tunjuk seorang menjadi wasit. Wasit bukan seorang pemain. Tugasnya yaitu untuk memutar papan atau spinner, memerintahkan gerakan, dan memantau permainan.
4. Tiap pemain berdiri di atas alas twister sesuai dengan jumlah pemain.
Jika permainan dimainkan oleh 2 pemain: Pemain berdiri saling berhadapan dari ujung alas yang berlawanan, di dekat kata Twister. Posisikan satu kaki di lingkaran kuning dan kaki lainnya di lingkaran biru yang paling dekat dengan ujung alas. Lawan akan melakukan hal yang sama.
Jika permainan dimainkan oleh 3 pemain: 2 pemain saling berhadapan di ujung alas yang berlawanan, di dekat kata Twister. Setiap pemain meletakkan satu kaki di lingkaran kuning dan kaki lainnya di lingkaran biru yang paling dekat dengan ujung alas. Pemain ketiga menghadap ke tengah dari sisi lingkaran merah alas, menempatkan masing-masing satu kaki di 2 lingkaran merah tengah.
Cara Bermain Twister
1. Wasit memutar papan atau spinner, lalu menyebutkan bagian tubuh dan warna yang ditunjuk oleh panah. Misalnya, wasit menyebutkan: “Tangan kanan, merah.” Semua pemain, pada saat yang sama, harus mencoba mengikuti instruksi wasit dengan meletakkan tangan kanan di lingkaran yang berwarna merah yang kosong.
2. Jika dari awal tangan atau kaki pemain sudah berada di lingkaran dengan warna yang sesuai seperti arahan wasit, maka pemain tersebut harus mencoba memindahkan tangan atau kakinya ke lingkaran lain dengan warna yang sama.
3. Dalam satu lingkaran tidak boleh ada lebih dari satu tangan atau kaki. Jika 2 atau lebih pemain menggerakkan tangan atau kakinya ke lingkaran yang sama, wasit harus memutuskan pemain mana yang lebih dulu sampai di lingkaran tersebut. Pemain lain harus menemukan lingkaran kosong lain dengan warna yang sama.
4. Pemain tidak boleh melepaskan tangan atau kaki dari lingkaran tanpa arahan dari wasit setelah dia memutar papan.
Pengecualian: Pemain boleh mengangkat tangan atau kaki untuk membiarkan tangan atau kaki lain lewat, asalkan pemain memberitahukan kepada wasit sebelumnya, dan meletakkannya kembali di lingkarannya segera sesudahnya.
6. Jika semua 6 lingkaran dari sebuah warna sudah terisi semua, wasit harus memutar papan lagi sampai mendapatkan warna yang berbeda.
Eliminasi
Setiap pemain yang terjatuh, atau menyentuh alas dengan siku atau lututnya, dieliminasi dari permainan dan harus keluar dari alas. Apabila pemain merasa posisi tubuhnya bisa menyebabkan dia jatuh, pemain tersebut boleh keluar secara sukarela.
Jika permainan dimainkan oleh 2 orang pemain, ketika permainan berakhir, pemain yang tersisa menang. Apabila permainan dimainkan oleh 3 orang pemain, 2 pemain yang tersisa terus bermain sampai satu pemain tersingkir dan pemain yang tersisa menang.
Permainan Tanpa Wasit
Jika permainan hanya dimainkan oleh 2 orang pemain dan tidak ada wasit, pemain bisa bermain tanpa menggunakan papan atau spinner. Satu pemain menyebutkan bagian tubuh; pemain lain menyebutkan warna lingkaran. Pemain bergantian menyebutkan bagian tubuh terlebih dahulu. Sisa aturan permainannya sama dengan ketika dipimpin oleh wasit.
Manfaat Bermain Twister
Bermain twister memberikan beberapa manfaat.
1. Melatih membangun keterampilan motorik dasar seperti koordinasi dan keseimbangan
2. Melatih kemampuan bersosialiasi
3. Belajar untuk bernegosiasi
4. Mengasah keterampilan memecahkan masalah.