Kamu pernah lihat kucing main-main dengan mainan yang berisi catnip? Kalau pernah, pasti kamu akan lihat hal-hal yang menggemaskan dan memahami kenapa kucing suka catnip.
Catnip adalah sejenis tanaman yang baunya khas dan mirip keluarga tanaman mint. Tanaman ini punya nama ilmiah, Nepeta cataria, tapi orang juga sering panggil “catmint” atau “catswort“. Awalnya, catnip berasal dari Afrika, Eropa, dan Asia, tapi sekarang ada juga di Amerika Utara.
Well, ternyata ada lebih dari 250 jenis catnip di dunia, tanaman ini bisa tumbuh sampai tinggi sekitar dua hingga tiga kaki, dan punya batang yang kuat dengan daun berbentuk hati. Jika kamu beruntung, kamu akan menemukan di ujung batangnya tumbuh bunga berwarna biru, putih, merah jambu, atau ungu. Biasanya mainan catnip itu diisi dengan catnip yang sudah dikeringkan dan dihaluskan, tapi kadang-kadang juga bisa pakai yang masih segar.
Alasan Ilmiah Kenapa Kucing Suka Catnip

Catnip punya minyak di dalamnya yang disebut nepetalactone. Saat kucing menciumnya, ada sel-sel khusus yang tersentuh dan bikin mereka merasakan suatu hal yang kita kenal dengan nama feromon. Saat kucing mencium catnip, mereka bisa aja menggaruk-garuk, menggosok-gosok, berguling-guling, mengunyah, bahkan menjilat mainan catnip.
Ada yang mungkin jadi semangat banget dan berkelakar, mereka bisa meong-meong, mendengkur, dan kadang-kadang ngiler, membuat tingkahnya jadi aneh-aneh selama beberapa menit. Tapi, itu tidak lama kemudian efeknya akan hilang, dan kucing-kucing itu tidak akan lagi tertarik sama mainan itu. Biasanya butuh waktu sekitar dua jam sebelum mereka bereaksi lagi.
Tapi tahu tidak, tidak semua kucing suka catnip. Hanya sekitar 50 sampai 75% kucing aja yang merasa hal-hal spesial saat menciumnya. Anak kucing yang masih kecil dan kucing yang sudah tua biasanya tidak terpengaruh. Ada juga kucing yang suka atau tidak suka catnip dipengaruhi oleh orangtuanya. Misalnya, kebanyakan kucing di Australia itu tidak bereaksi sama catnip.
Tidak cuma kucing rumahan, kucing-kucing besar seperti singa, harimau, dan macan tutul juga suka catnip dan bereaksi sama seperti kucing rumahan. Bahkan, catnip bisa dipakai untuk mengusir serangga-serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa, dan rayap. Para ilmuwan sudah menemukan kalau nepetalactone, minyak atsiri di bali alasan kenapa kucing suka catnip itu, sepuluh kali lebih kuat daripada bahan yang ada di semprotan serangga biasa yang namanya DEET. Tapi, sayangnya, tidak bisa dipakai langsung di kulit kita manusia.
Orang juga bisa menggunakan catnip sebagai obat, diminum dalam bentuk teh atau infus, catnip bisa bikin kita rileks dan nyaman. Selain itu, tanam ini juga sering digunakan untuk mengobati penyakit mual, sakit kepala, dan sakit gigi.
Baca juga:
5 Fakta Menarik Tentang Luar Angkasa
Sugar Glider, Hewan Marsupial yang Mungil yang Lucu
Mengapa Air Laut Asin Tapi Air Sungai Tidak?
Bagaimana Catnip Bekerja Terhadap Kucing?
Ketika kucing mencium catnip, yang namanya nepetalactone, minyak khusus dari catnip, masuk ke hidung kucing dan menempel pada reseptor protein yang membuat neuron sensorik terangsang.
Neuron-neuron ini kemudian mengirim sinyal ke bagian otak yang disebut bulbus olfaktorius, dan dari situ ke beberapa bagian otak lainnya seperti amigdala, kelompok neuron di otak bagian tengah yang mengatur perasaan emosi, dan hipotalamus, yaitu bagian kelenjar utama otak yang mengatur berbagai hal mulai dari rasa lapar hingga perasaan emosi.
Amigdala menggabungkan informasi dari sel-sel di bulbus olfaktorius dan mengirimkan sinyal ke area otak yang mengatur perilaku. Sedangkan hipotalamus mengatur respons neuroendokrin melalui kelenjar pituitari dan berperan dalam menciptakan respons seksual. Jadi, pada dasarnya kucing bereaksi terhadap feromon buatan oleh catnip.
Meskipun kucing terlihat suka mabuk saat mengonsumsi catnip, hal itu dianggap tidak membuat mereka kecanduan dan tidak berbahaya bagi mereka. Otak manusia berbeda secara fisik dengan otak kucing, jadi manusia tidak bereaksi dengan cara yang sama terhadap catnip.
Namun, itu dia alasan kenapa kucing suka catinip. Dan, tahukah kamu bahwa manusia juga menggunakan catnip sebagai obat penenang yang lembut dalam bentuk teh herbal. Dalam pengobatan alternatif, para ahli herbal sering merekomendasikan catnip untuk meredakan sakit kepala migrain, meredakan kram, masalah pencernaan, sulit tidur, kecemasan, anoreksia, serta mengurangi pembengkakan yang terkait dengan radang sendi dan cedera jaringan lunak.