Saat kamu menangis karena nonton film sedih atau menangis karena mainanmu diambil teman, kamu akan merasakan air mata yang mengalir di pipimu rasanya asin. Well, secara tidak langsung kamu bertanya-tanya mengapa air mata rasanya asin.
Kepenasaranan terhadap rasa asin dari air mata tidak hanya menggelitikmu. Sudah banyak ilmuwan yang meneliti hal tersebut. Nah, mengapa air mata rasanya asin? Jawabannya bisa kamu temukan di sini.
Komposisi Air Mata
Mata adalah salah satu organ yang mengesankan yang diberi oleh Tuhan. Tidak hanya berguna untuk melihat, mata mempunyai mekanisme dan sistem yang rumit yang menunjang kenyamanan tubuh kita. Sebagai bagian dari mata, air mata menjaga mata agar tetap lembap. Dengan begitu, kita bisa berkedip tanpa rasa sakit. Saat mata menutup, ada lapisan tipis cairan lakrimal yang menyebar ke seluruh permukaan mata.
Nah, air mata yang sehari-hari muncul di mata kita disebut air mata basal yang terdiri dari air, imunoglobulin, kalium, natrium, askorbat, musin, lipid, dan zat lainnya. Komponen air mata basal dimaksudkan untuk melindungi mata dari patogen asing dan ancaman bakteri yang membahayakan Kesehatan mata.
Jenis air mata lainnya yang dihasilkan adalah air mata refleks dimana ia keluar sebagai respons dari rangsangan eksternal yang intens. Misalnya, saat kamu terjebak di dalam badai pasir atau saat kamu menangis karena mengiris bawang, air mata refleks akan keluar untuk menghilangkan rangsangan tersebut.
Iritasi mata juga dapat memicu air mata refleks sehingga air mata muncul melalui selaput lendir, mulut, dan hidung. Ini merupakan mekanisme pertahanan mata agar mata tetap sehat.
Selanjutnya, ada air mata psikis, yaitu air mata yang muncul karena pengalaman emosi yang intens, seperti sedih, bahagia, lelah, dan emosi lainnya. Air mata ini dikendalikan oleh sistem limbik otak yang mempengaruhi sistem saraf parasimpatis, sehingga ia melepaskan neurotransmiter yang memicu kelenjar lakrimal.
Ada banyak jenis komposisi air mata, di antaranya adalah leucine-enkephalin, ada pula konsentrasi hormon yang berbasis protein tinggi, zat analgesik ringan, dan obat penghilang rasa sakit.
Jadi jelas bahwa air mata itu banyak jenisnya dan komposisinya pun berbeda. Jika diteliti lewat mikroskop, setiap jenis air mata berbeda bentuknya.
Mengapa Air Mata Asin?
Seperti yang dijelaskan di atas, air mata basal mengandung potasium, dua elektrolit penting bagi tubuh dan sodium. Elektrolit dibutuhkan untuk fungsi sistem sarat dan transfer antar sel saraf yang berbeda. Jenis-jenis elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh adalah magnesium, fosfat, bikarbonat, kalium, natrium dan kalsium.
Jika air mata menetes dan masuk ke mulut, kamu akan merasakan sensasi asin dari air tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa indera kita sensitif terhadap rasa asin. Nah, air mata terdiri dari 98% air murni dan 2% zat senyawa yang dijelaskan di atas. Saat kamu berada di tempat yang membuat mata tidak nyaman, ia akan membantu melindungi mata dengan air mata yang dimiliki.
Selain itu, manusia adalah makhluk asin dan tubuh kita setengahnya mengandung garam. Jadi masuk akal jika cairan yang dihasilkan oleh tubuh kita seperti air mata rasanya asin. Cairan asin ini melindungi tubuh, melumasi, dan menyembuhkan saat ia terkena penyakit.
Jadi, itu dia tentang air mata dan rasanya yang asin. Perlu kamu ketahui bahwa air mata dan menangis merupakan respons alami tubuh. Tidak ada yang salah dengan itu. Jadi, bukanlah hal yang memalukan jika kamu ingin menangis dan mengeluarkan air mata. Itu menunjukkan bahwa tubuhmu sehat dan berfungsi normal.