Wahana apa yang paling disenangi oleh anak-anak? Yup! Salah satunya adalah seluncur air. Wahana licin primadona di waterpark ini merupakan wahana yang menyenangkan untuk dijajal. Dan jika perhatikan, seluncur air itu lebih tinggi dibandingkan dengan seluncuran yang ada di taman bermain dan taman lainnya.
Seluncur air menggunakan aliran air yang membuat pengalaman bermain lebih seru. Saat kamu meluncur ke bawah, aliran air akan beriak seirama dengan tubuhmu yang terdorong ke bawah. Beberapa wahana seluncur air menggunakan karet ban, sebagian lagi tidak perlu. Saat kamu berseluncur sendirian, mungkin kamu akan merasakan gugup karena ketinggian papan seluncurnya. Namun, tidak perlu cemas sebab wahana seperti ini sudah diperhitungkan segi keamanannya.
Cara Kerja Wahana Seluncur Air
Ada kesamaan cara kerja seluncur air dengan roller coaster, yaitu sama-sama mengandalkan fisika. Kedua permainan ini bergantung pada energi potensial dan kinetik. Untuk mencapai puncak seluncur air, kamu perlu menaiki anak tangga terlebih dahulu. Saat kamu naik anak tangga, energi potensial terbangun. Ini mencapai puncaknya saat kamu mengambil posisi siap untuk meluncur.
Saat kamu mulai meluncur, energi potensial berubah menjadi energi kinetik atau gerak. Perjalanan meluncur juga menggunakan gravitasi sehingga ia mempercepat gerak kamu menuruni seluncuran airnya.
Selain itu pula, ada gaya gesek yang berperan saat tubuhmu bergerak meluncur baik saat menggunakan ban karet, meluncur dengan pose rebahan atau pose duduk. Tahukan kamu bahwa sebenarnya karet ban dapat memperlambat gaya gesek saat meluncur. Akan tetapi, karena ada air yang mengalir, laju ban karet jadi tidak terhambat lagi.
Kemiringan Pada Seluncur Air
Desain seluncur air itu sendiri mempengaruhi laju saat kamu meluncur lho. Banyak slide seluncuran air sengaja dibuat dengan kemiringan yang curam untuk meningkatkan kecepatan perjalanan meluncur. Selain itu pula, beberapa seluncuran lurus memiliki laju perjalanan yang cepat.
Nah, seluncuran air yang dibuat melengkung dapat mengurangi kecepatan, namun menaikinya tidak kalah seru sebab ada slide-slide tersebut yang dibuat agar arah meluncur berubah.
So, tertarik dengan wahana ini? Di Indonesia, ada banyak tempat wisata yang menawarkan seluncur air besar, seperti di Dufan, Trans Studio, dan lain-lainnya. Tempat-tempat tersebut bisa kamu datangi saat libur sekolah. Ajak seluruh keluarga untuk menikmati momen libur yang menyenangkan.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menaiki Seluncur Air
Lalu, apakah seluncur air benar-benar aman? Pertanyaan seperti sering diajukan baik oleh orang dewasa maupun oleh anak-anak yang tertarik. Mengingat tingginya seluncur air, tidak heran ada kekhawatiran di benak orang yang ingin menaikinya.
Meskipun pernah terjadi beberapa kecelakaan, namun bukan berarti wahana ini sangat membahayakan. Ada aturan yang harus dipatuhi oleh mereka yang ingin main seluncur air. Misalnya saja jangan langsung turun ke papan seluncuran. Kamu bisa terpeleset dalam posisi tubuh yang berbahaya. Pastikan posisimu sudah siap sebelum menggerakkan tubuh ke bawah.
Selain itu pula, patuhi aturan di setiap taman bermain. Papan seluncur air tidak bisa memprediksi risiko kecelakaan. Maka dari itu, pastikan untuk tidak melanggar peraturan agar tidak terjadi cedera yang serius.