Ciri menonjol dari ayam adalah seluruh tubuhnya ditutupi bulu dan mempunyai dua kaki. Hewan yang hidup di darat ini termasuk dalam Gallus Gallus Domesticus yang biasanya dipelihara untuk diambil daging dan telurnya.
Ayam yang kita kenal saat ini merupakan subspecies dari ayam hutan merah atau bangkiwa. Semua ayam tergolong theropoda layaknya tyrannosaurus. Nah, kawin silang antar raa ayam menghasilkan ratusan galur murni yang mempunyai fungsi masing-masing lho, seperti ayam potong yang biasa diambil dagingnya dan ayam petelur yang diambil telurnya.

Makanan Ayam Apa Saja?
Dalam memelihara ayam, pakan merupakan bagian yang paling penting. Pasalnya pakan mempengaruhi produktivitasnya sebagai ayam petelur atau ayam pedaging. Selain itu, perhatikan juga nutrisi dan gizinya.
Jenis pakan yang bisa diberikan adalah dedak pagi, jagung, singkong, bungkil kacang kedelai, bungkil kelapa, grip, dan pelet. Dedak padi adalah pakan ayam yang mengandung asam amino yang tinggi dan energi. Pakan ini disebut dengan pakan hibrida.
Saat menggunakan dedak padi, baiknya batasi pemberian dedak pagi pada ayam yang masih muda sebab pakan ini mengandung sebanyak 11-12% serat kasar yang bisa melukai pencernaannya yang masih rapuh.
Sementara itu, ayam kampung biasanya makan cacing tanah dan serangga. Itulah sebabnya, kita sering melihat ayam mencakar-cakar tanah.
Berapa Butir Telur yang Bisa Dihasilkan Ayam?
Seperti yang tadi disinggung di atas, ayam yang banyak dikonsumsi adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Meskipun semua ayam bertelur, namun ayam petelur merupakan ayam peliharaan yang difokuskan untuk diambil telurnya.
Ayam bertelur kurang lebih sebanyak 12 butir dan total sebanyak kurang lebih 250 telur setiap tahunnya. Saat ayam betina memasuki usia 18-20 bulan, ayam betina akan mulai bertelur. Di habitat liar, ayam betina aslinya bisa bertelur jauh lebih banyak beberapa butir setiap harinya.
Baca Juga:
Tanaman Padi
Siklus Hidup Katak & Kodok
Daur Hidup Capung, Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna
Berapa Lama Ayam Mengerami Telurnya?
Ngomong-ngomong soal telur, ayam betina pasti akan mengerami telurnya. Ia akan menjaga telurnya 21 hari dan merawat anaknya sampai ia dewasa. Pada proses pengeraman telur, induk ayam memberikan kehangatan kepada telur sehingga telur tumbuh sempurna.
Sebelum 21 hari, telur sangat rapuh sebab adanya kandungan protein pada cangkang. Namun, semakin hari, protein semakin berkurang dan cangkang mengeras. Anak ayam yang baru menetas biasanya berukuran kecil dan memiliki sedikit bulu di tubuhnya. Ia akan dirawat oleh ibunya selama kurang lebih 65 hari. Selama itu, anak ayam diajari mencari makan dan bertahan hidup sampai akhirnya ia bisa mandiri.
Berbagai Olahan Masakan Berbahan Ayam
Ayam adalah hewan peliharaan yang mempunyai banyak manfaat. Ia mengandung kalori, protein, lemak, magnesium, kalsium, zat besi yang berguna bagi tubuh. Karena menyehatkan dan produksinya yang melimpah, banyak olahan makanan yang dibuat dari ayam dan telur.
Hampir seluruh daging ayam bisa diolah sebagai makanan, seperti sayap, dada, paha, bahkan ceker dan kepalanya. Daging-daging tersebut dibumbui berbagai rempah akan terasa lebih nikmat. Sementara itu, telurnya pun tidak kalah nikmat. Di dunia kuliner Indonesia saja banyak makanan yang terbuat dari telur. Pilih bumbu yang sesuai selera yang ingin kamu gunakan untuk mengolah telur.
Jangan lupakan berbagai kue dan pastry. Banyak jenis kue yang menggunakan telur untuk membuatnya. Keberadaan telur membuat tekstur kue menjadi lebih lembut, empuk, dan halus.
Informasi edukatif seperti ini bisa tersedia di situs web ANAK BISA. Selain itu, ada juga kelas-kelas menarik yang bisa diikuti oleh putra-putri Bapak dan Ibu. Untuk lebih lengkapnya, yuk kunjungi situs web ANAK BISA.
2 Comments