Seperti yang kita ketahui di dunia ini banyak sekali biota laut yang hidup bebas. Salah satu yang unik untuk ditelisik oleh anak-anak adalah ikan batu. Ikan satu ini merupakan jenis ikan yang bisa ditemui di perairan tidak terlalu dalam. Namun, ikan batu bukan jenis ikan yang bisa dikonsumsi lho. Agar tidak salah kaprah, pahami yuk fakta-fakta ikan batu dari si ikan yang jago berkamuflase ini.
Karakteristik Ikan Batu
Dikutip dari lama Oceana, Stonefish atau ikan batu adalah jenis hewan yang paling beracun di dunia. Ia punya racun yang jadi senjata di bagian sirip untuk melindungi diri dari musuh. Racun ikan batu dapat membunuh mangsanya kurang dari satu jam lho. Namun, ia tidak menggunakan racun untuk mencari makan, melainkan hanya untuk melindungi diri dari musuh.
Racun ikan batu sangat menyakitkan, maka tidak heran jika musuh yang terkena racunnya akan dibuat keok sekalipun ukuran tubuhnya lebih besar dari ikan batu.
Ngomong-ngomong soal ikan batu, namanya itu diambil dari kebiasaannya yang suka berkamuflase di antara bebatuan dan pasir di bawah laut. Nah, inilah cara ikan batu agar tidak terdeteksi pemangsanya. Warna tubuh ikan batu sangat mirip bebatuan dasar laut sehingga sulit bagi pemangsa untuk mendeteksi keberadaannya. Selain itu, mereka juga tidak aktif bergerak. Kebanyakan duduk diam dan menanti buruannya. Hal ini menyebabkan ikan batu sering ditumbuhi ganggang yang membuat kamuflasenya makin sempurna.
Oh, ya karena karakternya ini, para penyelam skuba sangat menghindari ikan batu. Mereka takut menginjak ikan batu dan terkena racunnya.
Bisa Bertahan Hidup di Darat Selama 24 Jam
Ikan batu adalah jenis ikan yang punya kemampuan bertahan hidup yang baik. Ia bahkan bisa bertahan hidup di luar air selama 24 jam asalkan kondisinya tetap lembap. Lingkungan yang lembap masih mampu memberikan suplai oksigen yang diserap melalui kulit ikan batu.
Karena kemampuan inilah ikan batu terkadang ditemukan di bibir pantai berbatu di wilayah pesisir Indo-Pasifik. Jadi, berhati-hatilah menginjak ikan batu yang kebetulan muncul ke daratan. Apalagi saat laut sedang surut. Ikan batu banyak yang terjebak di antara bebatuan. Namun, jika kelamaan berada di luar laut, ikan batu bisa mati lemas dan mati karena mengalami dehidrasi parah.
Baca Juga:
5 Cara Melatih Anak Agar Bisa Mandiri Tanpa Bantuan ART
Cicak
Nama-Nama Dinosaurus
Tak Gentar Pada Pemangsanya
Dalam rantai makanan di luat, ikan batu menempati urutan puncak sebagai predator. Ini berarti ia adalah ikan tipe predator yang mengancam. Meskipun ikan batu tampak pasif, tapi ia sangat aktif dalam memburu mangsanya. Sekali menemukan mangsa, ia tidak akan melepaskannya.
Yang lebih menarik dari ikan batu adalah ia tidak takut berada di dekat predator lainnya. Menurut para peneliti, hal ini disebabkan karena ikan batu memiliki keberanian tinggi dan keyakinan bahwa apa pun yang ada di sekitarnya tidak akan dilepaskannya. Dengan kesigapan dan kemampuannya yang tinggi dalam berburu, setidaknya predator lain dibikin ketar-ketir olehnya. Dan jika ia bertemu binatang yang lebih lemah, pastinya ia akan sangat mudah menyengatnya sampai mati.
Wah, jelas sekali bahwa ikan batu ini adalah binatang yang berbahaya, ya. Meskipun tampak pendiam, tapi ia jago dalam berburu mangsa dan sangat berani. Anak-anak dan orang tuan harus lebih waspada ketika bermain di pantai berbatu agar tidak terkena racun ikan batu.
Bapak dan Ibu tertarik untuk mengasah kemampuan dan keterampilan putra-putri tercintanya? Yuk, segera daftarkan di kelas-kelas Anak Bisa.