Bagian 3: Kepunahan Dinosaurus dan Fosil yang Terjaga
Dinosaurus punah sekitar 66 juta tahun yang lalu akibat peristiwa kepunahan massal (3). Salah satu teori yang paling banyak diterima adalah tabrakan meteor besar yang menyebabkan perubahan iklim global, mengakibatkan kepunahan hampir semua spesies dinosaurus (4).
Meskipun begitu, beberapa fosil dinosaurus masih terjaga dengan baik karena kondisi tertentu. Misalnya, jika dinosaurus mati di lingkungan yang kaya akan sedimen, seperti rawa atau danau, tubuh mereka akan segera tertutup oleh lapisan sedimen yang melindungi fosil dari pengaruh luar (5). Proses fossilisasi kemudian terjadi di bawah tekanan dan panas dari lapisan sedimen di atasnya, menjaga tulang belulang dinosaurus tetap aman hingga ditemukan oleh para ilmuwan.
Bagian 4: Fenomena Serangga Purba yang Terperangkap
Selain fosil dinosaurus, penemuan serangga purba yang terperangkap dalam damar juga menarik perhatian. Damar adalah resin pohon yang mengeras seiring waktu dan menjadi fosil yang disebut amber (6). Serangga yang terperangkap dalam damar saat masih cair akan terawetkan dengan kondisi yang hampir sempurna, memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari anatomi dan perilaku serangga purba secara lebih rinci (7).
Fenomena ini juga membantu ilmuwan memahami hubungan antara serangga dan ekosistem yang ada pada zaman dinosaurus, termasuk interaksi dengan dinosaurus dan tumbuhan yang hidup pada saat itu.