Anda pasti sudah sering dengar bahwa berenang bisa membantu menambah tinggi badan anak. Tidak sedikit yang percaya pada hal itu, sehingga orang tua banyak yang memasukkan anak mereka ke kelas renang sedari dini agar mendapatkan tinggi badan yang maksimal.
Anggap tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya benar, tapi tidak juga salah. Olahraga air ini memang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan badan anak, namun ada hal-hal yang juga mendukung hal tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel di bawah ini.
Bagaimana Renang bisa Membuat Anak Lebih Tinggi?
Banyak studi yang menjelaskan bahwa berenang melepaskan hormon pertumbuhan yang berperan dalam tinggi badan seseorang. Selain itu, ketika seseorang melakukan gerakan berenang, ia menggunakan semua otot yang ada di tubuhnya, sehingga otot-otot tersebut terlatih dan berkembang. Otot lengan, tulang belakang, dada dan kaki merupakan beberapa otot yang terlatih maksimal. Fungsi otot pun menjadi semakin meningkat dan pelepasan energinya sempurna.
Rutin berenang juga membantu membuat kaki dan tulang belakang lebih panjang. Inilah yang membuat seseorang lebih tinggi karena berenang. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari berenang, perkenalkan anak pada berenang sejak kecil dan lakukan secara rutin. Bagi anak, berenang rutin dapat menstimulasi tumbuh kembang dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tinggi Badan Anak
Kendati berenang diyakini bisa menambah tinggi badan anak, nyatanya olahraga air ini bukanlah faktor utamanya. Dalam tumbuh kembang anak, ada faktor lainnya yang juga mempunyai pengaruh yang sama.
Itulah sebabnya, selain berenang sejak dini dan rutin, pastikan orang tua memperhatikan faktor-faktor lainnya agar anak dapat tumbuh dengan optimal. Nah, faktor-faktor yang dimaksud adalah lingkungan dan genetik. Faktor genetik dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Apabila lingkungan dan asupan gizi terpenuhi maksimal, bukan hal mustahil anak dapat tumbuh tinggi dan maksimal. Bisa jadi tinggi badannya melebih tinggi badan orang tua.
Oleh sebab itulah penting sekali untuk memperhatikan asupan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi, tidur cukup, dan olahraga rutin. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, perhatikan hal-hal berikut ini.
Baca Juga:
Screen Time Bikin Anak Tantrum, Benarkah Demikian?
Jangan Abai! Lindungi Anak dari Bullying dengan Langkah Ini
Mudah dan Praktis, 3 Hidangan Ini Bisa Dibuat Bareng Si Kecil
Olahraga Rutin
Olahraga merupakan kegiatan yang memaksa tubuh untuk aktif bergerak. Bisa dibilang anak yang aktif bergerak dan rutin berolahraga pertumbuhan tubuhnya akan lebih baik dibandingkan dengan anak lain sebayanya yang jarang berolahraga dan tidak banyak bergerak. Beberapa kegiatan olahraga yang bisa mendukung pertumbuhan tinggi badan anak adalah basket dan berenang. Dan ingat! Lakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Asupan Nutrisi
Olahraga rutin tidak akan membuahkan hasil maksimal jika tidak dibarengi dengan asupan nutrisi yang tepat. Pasalnya asupan nutrisi dan gizi yang seimbang dalam makanan yang dikonsumsinya akan menjadi salah satu cara untuk membantu anak tumbuh dengan baik. Orang tua bisa berperan dalam meningkatkan pertumbuhan anak dengan memperhatikan jumlah protein dan nutrisi lainnya dalam makanan untuk anak sehari-hari.
Cukup istirahat
Istirahat merupakan hal yang mudah dilakukan, namun mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Di usia anak, tidak jarang mereka mudah terdistraksi oleh hal-hal yang disukainya, sehingga membuat waktu istirahat mereka terganggu. Padalah istirahat cukup dan berkualitas sangat penting dalam pertumbuhan anak.
Normalnya, seorang anak membutuhkan waktu tidur malam kurang lebih 10-12 jam satu hari. Di jam-jam tersebut, sel-sel dalam tubuh bekerja membuat anak berkembang dan tumbuh tinggi.
Yuk, berikan yang terbaik untuk anak dan ajark mereka untuk konsisten dalam melakukan kegiatannya. ANAK BISA memiliki beragam kelas untuk mengasah kemampuan dan keterampilan putra-putri Bapak dan Ibu? Yuk, segera daftarkan putra-putri Bapak dan Ibu di kelas-kelas ANAK BISA.