Bayangkan rasanya menenggak jus jeruk dingin di tengah terik matahari? Menyegarkan sekali, bukan? Jus jeruk terasa lebih segar di tenggorokan karena adanya es batu. Nah, es batu kini sudah menjadi bagian dari kebutuhan manusia. Tidak hanya di industri makanan,
Es batu sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern. Benda satu ini menjadi sesuatu yang dibutuhkan untuk mendinginkan minuman dan makanan. Di masa seperti sekarang ini, es batu sangat dibutuhkan apalagi suhu Bumi meningkat dan udara terasa sangat kering.
Melihat keseluruhan dari manfaat es batu, benda satu ini memiliki manfaat yang sangat luas. Selain itu, es batu juga tidak hanya dibutuhkan oleh industri makanan, tapi juga industri lainnya. Banyaknya manfaat es batu membuat penggunaannya pun semakin beragam.
Sejarah Es Batu
Es batu pada dasarnya adalah produksi ilmiah. Benda ini terbentuk dari air yang terkena suhu rendah dalam waktu tertentu sehingga berubah menjadi padat karena mengalami pembekuan. Es batu mulai digunakan pertama kali pada abad ke-12 oleh bangsa Iran, Mesir, dan India. Bangsa India dan Mesir menggunakan teknik yang disebut Rapid Evaporation untuk membuat air yang mengalir menjadi beku dan sehingga terbentuk es batu.
Sementara itu, bangsa Iran menggunakan teknik lain dengan memanfaatkan bangunan tinggi sebagai pendingin es dan untuk menyimpan makanan. Di masa itu, es batu masih dianggap sebagai barang mewah dan hanya orang-orang dari kalangan tertentu saja yang bisa menikmatinya.
Seiring waktu penggunaan es batu semakin meningkat terutama saat imperium Roma dan Yunani di Eropa membangun bangunan-bangunan tinggi untuk menyimpan es batu. Namun, tradisi menyimpan es batu ini perlahan menghilang terutama saat kekuasaan roma runtuh.
Sejarah Ditemukannya Es Batu di Zaman Modern
Es batu mulai digunakan sebagai pendingin di tahun 1800 saat bangsa-bangsa di dunia mengalami perang. Menurut Mentalfoss.com, penggunaan es batu secara umum dimulai oleh dua orang bersaudara, yakni Frederic dan Wiliam Tudor. Mereka adalah orang pertama yang mendirikan industri es batu terbesar di dunia.
Ide tersebut tercetus saat keduanya sedang berpiknik bersama. Saat itu, William berkelakar untuk menjual air beku dari kolam kepada tentara yang sedang berperang di Barat Hindia. Ucapan William direspons serius oleh Frederic sehingga terciptalah industri es batu.
Dua Tudor bersaudara mengambil es batu dari kolam-kolam beku dan dikirim ke wilayah perang. Seiring berjalannya waktu, industri mereka berkembang dan es batu produksi Tudor bersaudara itu dikirim ke daerah konflik lainnya di Eropa dan sekitarnya.
Bisnis yang dijalankan Tudor bersaudara tidak selamanya berjalan lancar, bisnis mereka akhirnya mencapai titik sukses pada tahun 1810. Industri es batu menjadi industri terbesar di dunia dan Frederic dan Wiliam Tudor dijuluki Raja Es karena bisnisnya yang sangat sukses.
Baca Juga:
Tahukah Kamu Ternyata Tikus Bisa Tertawa, Lho!
Mengapa Suara Berubah Saat Menghirup Helium dari Balon?
Berkenalan dengan Arti Warna-Warna di Lampu Lalu Lintas
Kesuksesan bisnis Tudor menginspirasi orang lain sehingga banyak pihak-pihak yang tertarik pada bisnis tersebut. Proses pengambilan air beku pun mengalami perubahan, terlebih saat John Gorrie, seorang ahli fisika dari AS menemukan kotak yang bisa menjaga es batu tidak cepat mencari. Penemuan kotak es tersebut bermula saat dirinya berusaha untuk mencari cara menyembuhkan pasien yang menderita demam kuning.
Kotak es batu temuan Gorrie bisa memproduksi es yang sehingga proses pembuatan es tidak rumit seperti dulu. Penemuan Gorrie adalah ide awal pembuatan lemari es modern seperti yang sekarang kita gunakan di rumah tangga.Â
Mau tahu info sains yang menarik lainnya? Jangan lupa mampir di situs ANAKBISA, ya!