Tubuh manusia itu sangat kuat, lho! Saat kamu menyumbang 1 liter darah, kamu kehilangan kurang lebih 3,5 triliun sel darah merah. Namun, tubuh bisa dengan cepat menggantinya. Yang lebih menakjubkan adalah kamu bisa saja kehilangan banyak organ, tapi tetap masih bisa hidup. Contohnya saja, orang ternyata masih bisa tetap hidup normal walau hanya memiliki setengah otak. Ada juga organ lain yang bisa diangkat dari tubuhmu dan tak terlalu berdampak pada hidupmu. Penasaran? Inilah organ non-vital yang meski kamu tak memilikinya, kamu tetap bisa hidup.

Perut

Lambung memiliki empat fungsi utama, yaitu pencernaan mekanis dengan berkontraksi untuk menghancurkan makanan, pencernaan kimiawi dengan melepaskan asam untuk membantu memecah makanan secara kimiawi, dan kemudian penyerapan dan sekresi.

Namun, terkadang perut diangkat melalui pembedahan ketika orang menderita kanker atau trauma. Ada sebuah kejadian di Inggris. Disebutkan bahwa pada tahun 2012, seorang wanita Inggris harus menjalani operasi perutnya karena dia menelan koktail yang mengandung nitrogen cair.

Ketika perutnya harus diangkat, ahli bedah menempelkan kerongkongan langsung ke usus kecil. Dengan pemulihan yang baik, orang bisa makan makanan normal bersama suplemen vitamin.

Organ reproduksi

Organ reproduksi utama pada pria dan wanita yaitu testis dan ovarium. Alat reproduksi pria dan wanita ini memiliki pasangan, dan jika salah satunya diangkat, orang masih bisa hidup.

Pada pria pengangkatan ini bisa diakibatkan oleh kanker atau trauma. Sementara itu, wanita yang rahimnya diangkat, dia tidak akan bisa memiliki anak dan berhenti menstruasi. Menurut hasil penelitian, wanita yang indung telurnya diangkat dia tetap masih memiliki harapan hidup yang bagus. Uniknya, pada pria yang diangkat testisnya, justru akan menyebabkan peningkatan harapan hidup.

Limpa

Organ ini berada di sisi kiri perut, ke arah belakang, tepatnya di bawah tulang rusuk. Ketika cedera organ ini kerap diangkap dari tubuh. Letaknya yang berada di dekat  tulang rusuk membuat limpa rentan terhadap trauma perut. Organ ini tertutup oleh kapsul seperti kertas tisu, yang mudah sobek, sehingga darah bisa bocor dari limpa yang rusak. Apabila tidak terdiagnosis dan diobati, kerusakan limpa ini akan mengakibatkan kematian.

Limpa yang memiliki dua warna ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan daur ulang sel darah merah dan terkait dengan penyimpanan sel darah putih dan trombosit. Apabila kamu tidak memiliki limpa, kamu masih tetap bisa hidup karena ada hati yang berperan dalam mendaur ulang sel darah merah dan komponennya. Demikian pula, jaringan limfoid lain dalam tubuh membantu fungsi kekebalan limpa.

Baca Juga:

Begini Cara Lebah Memilih Ratu Mereka
Apakah Sapi Bisa Berenang?

Usus besar

Usus besar adalah tabung yang panjangnya sekitar 1,5 meter dan terdiri dari empat bagian, yaitu asenden, transversum, desenden, dan sigmoid. Fungsi utamanya yaitu untuk menyerap air dan menyiapkan feses dengan memadatkannya bersama-sama. Usus besar terkadang diangkat karena kanker atau penyakit lain. Kebanyakan orang pulih dengan baik setelah operasi pengangkatan ini, walaupun akan terjadi perubahan dalam kebiasaan buang air besar.

Ginjal

Ginjal itu jumlahnya ada dua, tapi walau hanya memiliki satu ginjal, orang tetap bisa hidup. Bahkan, tanpa ginjal pun orang tetap bisa hidup, tetapi dengan bantuan dialisis (cuci darah). Fungsi ginjal yaitu untuk menyaring darah untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit, serta keseimbangan asam basa. Fungsi penting lain dari ginjal yaitu untuk menghilangkan banyak hal yang tidak dibutuhkan, membiarkan hal-hal tersebut melewati saringan untuk meninggalkan ginjal dan keluar sebagai urin. Penyebab orang harus diangkat ginjalnya adalah karena kondisi bawaan, kerusakan akibat obat-obatan dan alkohol, atau bahkan infeksi.

Kantong empedu

Kantung empedu letaknya di bawah hati di sisi kanan atas perut, tepat di bawah tulang rusuk. Organ tubuh ini menyimpan sesuatu yang dinamakan empedu. Empedu secara terus-menerus diproduksi oleh hati untuk membantu memecah lemak. namun, ketika tidak diperlukan dalam pencernaan, empedu disimpan di kantong empedu.

Kamu pernah dengar batu empedu? Itu terjadi ketika terjadi kelebihan kolesterol dalam empedu , maka kolesterol akan membentuk batu empedu, yang bisa menyumbat saluran-saluran kecil yang mengalirkan empedu. Ketika ini terjadi, kemungkinan orang tersebut harus diangkat kantong empedunya.

Apendiks

Apendiks berbentuk seperti cacing dengan ujungnya yang tertutup terletak di persimpangan usus besar dan usus kecil. Awalnya hanya dianggap sisa, sekarang dipercaya terlibat sebagai “rumah aman” untuk bakteri baik usus, memungkinkan mereka untuk berkembang kembali saat dibutuhkan.

Karena sifat apendiks yang buntu, maka saat isi usus masuk ke dalamnya, maka akan sulit untuk keluar, sehingga terjadi peradangan yang dinamakan usus buntu. Dalam kasus yang parah, usus buntu perlu diangkat melalui pembedahan.

Itulah fakta menarik seputar organ tubuh yang tanpanya manusia masih tetap bisa hidup. Info sains lainnya bisa kamu dapatkan di situs web ANAKBISA. Jangan lupa ikuti juga kelas-kelasnya yang menarik.